Ilustrasi kekerasan, sumber foto: Ant |
Metrotvnews.com, Jakarta: Kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Kali ini kekerasan menimpa ASP, siswa kelas 1 di Sekolah Dasar (SD) Tunas Mulia Montessori, Gading Sepong, Tanggerang.
ASP diduga mengalami kekerasan dari teman sekelasnya berinisial M. Akibat kekerasan ini, korban mengalami luka serius di bagian kemaluannya. Kuasa Hukum ASP, Jeffry Santoso mengatakan, korban mendapatkan pukulan dan tendangan di kemaluannya yang menyebabkan ASP harus menjalani operasi.
"Satu di pukul, kedua ditendang. Saat kena kemaluan ada problem dan harus dilakukan operasi," kata Jeffry saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (14/10/2015).
Menurut dokter yang menangani, kata Jeffry, luka tersebut mengancam fungsi kemaluan ASP. "Dokternya juga tidak bisa memastikan setelah operasi (kemaluannya) dapat berfungsi seperti semula (atau tidak)," ujar dia.
Selain luka fisik, mental ASP juga terganggu. Bocah berusia enam tahun tersebut mengalami trauma yang cukup parah setelah mengalami penganiayaan dari teman sekolahnya. "Setiap melihat sekolah ketakutannya sangat tinggi," tukas dia.
Atas kejadian ini, keluarga ASP menuntut tanggung jawab dari pihak sekolah, juga keluarga pelaku. Ia meminta agar mereka dapat membantu ASP hingga pulih.
"Tidak muluk-muluk (tanggung jawabnya). Ini kan ada korban, berikan secara hipnoterapis, perhatiannya, bantuannya. Contohnya pengobatan. Kalau keluarga enggak bisa, tolong berikan pengobatan kepada korban," pungkas dia.