Letusan Gunung Kelud mengakibatkan hujan abu yang mencapai kota-kota berjarak sejauh 200 km dan memaksa penutupan tiga bandara utama.
Gunung Kelud meletus pada 22:50 WIB, Kamis (13/02), hanya satu jam setelah statusnya ditingkatkan menjadi Awas atau status tertinggi oleh PVMBG.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan kepada BBC bahwa bandara di Surabaya, Solo dan Jogjakarta ditutup karena diselimuti abu dan jarak pandang sangat rendah.
Sementara itu, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga Jumat pagi, erupsi masih berlangsung meskipun terjadi penurunan.
"Tremor-tremor masih berlangsung dan PVMBG [Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi] memprediksikan kemungkinan tidak akan terjadi erupsi besar lagi seperti erupsi yang terjadi pada Kamis malam," kata Sutopo dalam pesan tertulis.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala PVMBG Hendrasto mengatakan berdasarkan karakter Gunung Kelud, maka erupsi besar tadi malam kemungkinan besar tidak akan diikuti oleh erupsi lain.