Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurahman Muhammad Fachir, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/6/2015). |
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri RI masih mencari tahu kepastian informasi terkait penangkapan seorang warga negara Indonesia di Arab Saudi. Warga negara Indonesia (WNI) tersebut ditangkap karena diduga terlibat dalam serangan di Arab Saudi dalam beberapa hari terakhir.
"Iya, kami sedang verifikasi," ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mohammad Fachir saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Sebelumnya, kantor berita AFP melaporkan, berdasarkan pemberitaan surat kabar Saudi Gazette, pihak berwajib Arab Saudi juga menangkap sembilan warga negara Amerika Serikat.
Empat di antaranya ditangkap pada Senin lalu, sedangkan lima lainnya diringkus dalam empat hari terakhir.
Selain seorang WNI, polisi juga menangkap 14 warga Saudi, tiga warga Yaman, dua warga Suriah, serta masing-masing satu orang dari Filipina, Uni Emirat Arab, Kazakhstan, dan Palestina.
Tidak disebutkan apakah penangkapan itu terkait dengan pernyataan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap pasukan keamanan Saudi dan warga Syiah di Saudi dalam beberapa bulan terakhir.