|
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
|
VIVAnews- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengungkap hambatan terbesar yang saat ini dialami KPK. Salah satunya adalah kurangnya jumlah penyidik.
Menurut Abraham, jumlah penyidik KPK saat ini hanya sekitar 100 orang. Sedangkan tiap hari KPK melayani sekitar 50 aduan korupsi.
"Lalu diharapkan bisa berantas korupsi dari Sabang sampai Merauke. Ini hambatan terbesar," ujar Samad, di Jakarta, 19 September 2012.
Apalagi, dari jumlah 100 penyidik itu, 20 penyidik akan ditarik oleh Mabes Polri. "Betapa sulitnya kami," ucap Samad.
Kemudian, Abraham Samad membandingkan jumlah pegawai lembaga pemberantasan korupsi di Hongkong yang mencapai 5.000 orang. "Jumlah penyidik ada 3000," tuturnya.