Kritis, Lumpur Lapindo kian Dekati Puncak Tanggul

Author : Administrator | Monday, April 29, 2013 14:03 WIB

MI/Heri Susetyo/ip
 

Metrotvnews.com, Sidoarjo: Kondisi tanggul penahan lumpur Lapindo semakin kritis dan mengancam jalur kereta api dan Jalan Raya Porong. Sebab, selama 1,5 bulan, warga melarang pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk menangani tanggul.

Di beberapa titik tanggul di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, kondisinya sudah memprihatinkan karena endapan lumpur terus mendekati puncak tanggul. Di Kelurahan Siring misalnya, endapan lumpur sudah mencapai bibir tanggul. Sedangkan di titik 43 Desa Mindi, elevasi ketinggian endapan lumpur kurang 30 sentimeter menyentuh bibir tanggul.

Demikian pula di titik 41 Desa Besuki, elevasi ketinggian lumpur kurang 10 sentimeter dari bibir tanggul.

Sejak 13 Maret, warga melarang petugas BPLS membuang lumpur ke Kali Porong dan penguatan tanggul. Warga melarang BPLS beraktivitas karena PT Minarak Lapindo Jaya tak kunjung melunasi ganti rugi warga.

Padahal semburan lumpur panas Lapindo hingga saat ini terus keluar dari dalam perut bumi dan wilayah Sidoarjo masih sering diguyur hujan. Volume semburan lumpur panas ini rata-rata masih mencapai 20 ribu meter kubik per harinya.

Menurut salah satu warga, Nur Ali, 45, BPLS baru diperbolehkan beraktivitas apabila Lapindo sudah melunasi ganti rugi warga. Selama ganti rugi warga belum diselesaikan, mereka akan tetap melarang BPLS beraktivitas. “Karena ini kan jual beli. Jadi kalau kami belum dilunasi kami juga berhak melarang aktivitas penguatan tanggul,” kata Nur Ali.


Editor: Henri Salomo Siagian

 

sumber : metrotvnews

من المقطوع: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/04/29/6/150113/Kritis-Lumpur-Lapindo-kian-Dekati-Puncak-Tanggul-
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: