Bangkai Lion Air di samping Bandara Ngurai Rai, Bali. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
|
Bali - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa cockpit voice recorder (CVR) kotak hitam berhasil ditemukan. Diharapkan, hasil tersebut bisa menyibak gagalnya pendarataan pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Kepala Sub Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, Masruri, berharap isi CVR dapat bermanfaat untuk mengetahui secara detail penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut.
"Semoga isinya bermanfaat dan tidak rusak, sehingga masyarakat bisa dapat informasi yang sebenarnya tentang kecelakaan Lion Air," kata dia, Senin 15 April 2013.
Sedangkan investigator KNKT, Captain Chaerudin menegaskan, dengan ditemukannya CVR, selesailah sudah tugas KNKT dalam membantu mengungkap terjadinya kecelakaan pada maskapai tersebut Sabtu lalu.
"Dengan ditemukannya CVR, tugas KNKT di lokasi sudah selesai. Besok, CVR kita bawa ke Jakarta. Kalau normal, sekitar dua hari sudah bisa diketahui isi CVR," kata dia.
Rendy Penemu CVR
Sementara itu, Letnan Satu Rendy Daniel diketahui yang berhasil menemukan CVR. "CVR ditemukan masih pada tempatnya," tuturnya, pada kesempatan yang sama.
Saat ditemukan, menurutnya, kondisi CVR dalam keadaan terjepit karang dengan kedalaman sekitar dua meter. Meski sulit, dirinya terus berupaya menemukan CVR yang berisikan rekaman percakapan pilot dengan awak pesawat itu.
"Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menemukannya," ujarnya.