Nilai Rata-rata UN SMA 2016 Turun

Author : Administrator | Tuesday, May 10, 2016 06:10 WIB
Nilai Rata-rata UN SMA 2016 Turun
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat inspeksi try out Ujian Nasional berbasis komputer (CBT)--MI/Rommy Pujianto

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Pendidikan telah mengevaluasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) 2016. Hasil evaluasi menyatakan, nilai rata-rata UN 2016 tingkat SMA menurun ketimbang tahun sebelumnya.

"Secara keseluruhan nilai rerata UN tingkat SMA/MA negeri dan swasta mengalami penurunan. Pada tahun sebelumnya, nilai rerata sebanyak 61,29 sementara pada 2016 nilai rerata hanya 54,78," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).

Menurutnya, penurunan nilai rerata terjadi lantaran Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) SMA 2016 meningkat. Semakin banyak sekolah yang berpindah dari kuandaran empat ke kuadran satu. Kemendikbud mengklasifikasikan sekolah atau siswa dalam empat kuadran. Di kuadran pertama ditempati siswa atau sekolah yang memiliki integritas dan akademik paling tinggi.

Di kuadran dua, ditempati sekolah dan siswa yang memiliki tingkat kejujuran tinggi dengan akademik menengah. Sedangkan di kuadran tiga diisi oleh sekolah atau siswa yang memiliki kecurangan di tingkat individu. Lalu, di kuadran empat diisi oleh sekolah atau siswa yang memiliki kecurangan bersifat sistematis. Di tahun ini, dari 7041 sekolah di kuadran empat menurun jadi 4880 sekolah.

"Penurunan ini dikarenakan tingkat kejujuran meningkat. Semakin banyak sekolah yang menggunakan UN Berbasis Komputer (UNBK) yang tidak dapat berbuat curang,"  bebernya.

Dari hasil evaluasi itu, Anies juga akan menerapkan kisi-kisi yang jauh berbeda dengan soal UN. Hal itu dikarenakan agar siswa mau belajar sesuai dengan kompetensi bukan soal ujian.

"Kisi-kisi UN yang tidak rinci akan membuat siswa semakin serius belajar. Jadi, mereka tidak hanya belajar yang akan di-UN-kan saja," terang Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga berencana akan meningkatkan UNBK. Ia melihat, model itu efisien menekan kecurangan. Lebih dari itu, Anies menilai UNBK lebih aman, efisien, dan fleksibel dalam pelaksanaannya. Di tahun 2016, sedikitnya ada 765.542 siswa yang melaksanakan UNBK dan sekitar 2,2 juta siswa mengerjakan UN Kertas dan Pensil.


 

 


من المقطوع: http://news.metrotvnews.com/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: