Pelempar Molotov di Samarinda Pakai Motor Warga Demak yang Tewas di Suriah
Author : Administrator | Monday, November 14, 2016 06:12 WIB
Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Foto: Ledakan bom di Gereja Samarinda (William Maliki/detikcom)
Semarang - Pelaku pelempar bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur berinisial J ternyata meminjam motor seorang temannya. Pemilik motor merupakan warga asal Demak yang tewas di Suriah tahun 2015 lalu.
Pelaku menggunakan motor Kharisma warna hitam bernopol H 2372 PE, dan setelah ditelusuri ternyata motor berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo membenarkan hal tersebut dan mengatakan pihaknya juga sudah langsung melakukan penelusuran.
"Personel Sat Intelkam sudah melaksanakan lidik pengembangan tindak lanjut terkait kepemilikan sepeda motor bernopol H 2372 PE yang digunakan terduga pelaku pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene," kata Heru kepada detikcom, Senin (15/11/2016).
Pemilik asli motor tersebut diketahui berinisial AD yang penah tinggal di Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Dari keterangan kerabat, AD berkuliah di Yogyakarta dan menikah kemudian tinggal di Imogiri, Yogyakarta pada tahun 2005.
"Tahun 2011 yang bersangkutan bersama isterinya pindah ke Samarinda karena hendak usaha dan tinggal bersama mertuanya dengan membawa juga sepeda motor Honda Kharisma tersebut," pungkas Heru.
Keluarga AD sudah merasa ada perubahan soal pengertian tentang agama yang dipahami AD. Terakhir kali ia pulang ke Demak yaitu tahun 2014 ketika mengurus jual beli rumah orang tuanya di Demak.
Pihak keluarga kemudian mendapat informasi AD berangkat ke Suriah menggunakan paspor Umroh jalur Turki tahun 2014. Setahun kemudian kabar mengejutkan datang karena AD sudah meninggal di Suriah.
"Terkait siapa yang membawa motor itu, sumber tidak mengetahuinya. Namun DA sebelum berangkat ke Suriah pernah mengatakan motor miliknya sering dipinjam temannya," tutur Heru.
Polisi juga sudah memperlihatkan foto pelaku pelempar bom molotov kepada keluarga pemilik motor. Namun ternyata tidak ada yang mengenalnya.
Diberitakan sebelumnya, pelempar bom molotov berinisial J yang berhasil ditangkap warga itu merupakan mantan narapidana kasus teroris bom Puspitek Tangerang dan bom buku di Jakarta. Pelaku ke lokasi dengan menggunakan motor yang ternyata milik temannya.
(alg/rvk)
من المقطوع: http://news.detik.com/berita/d-3344498/pelempar-molotov-di-samarinda-pakai-motor-warga-demak-yang-tewas-di-suriah
Shared:
Comment