Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo, saat ditemui di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015). |
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo mengusulkan agar pemerintah segera melaksanakan tugas jangka pendek untuk menaikkan daya beli masyarakat. Hal itu dinilai penting dalam kondisi pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini.
"Dengan situasi ekonomi saat ini, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menaikkan daya beli masyarakat," ujar Andreas, kepada Kompas.com, Minggu (24/5/2015).
Andreas mengatakan, pemerintah dapat mulai melakukan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung pada kebutuhan rakyat. Ia mencontohkan, misalnya, menambah jumlah lapangan pekerjaan untuk kelompok masyarakat kecil menengah.
Langkah konkret yang bisa dilakukan adalah dengan pengalihan sebagian anggaran pembangunan 40 bendungan, untuk digunakan pada sektor perbaikan lahan pertanian. Semakin luas wilayah pertanian, diharapkan dapat menambah jumlah tenaga kerja, sehingga ikut mendongkrak daya beli masyarakat. Selain itu, pemerintah juga bisa mempercepat pencairan dana desa, sehingga pembangunan infrastruktur di kawasan pedesaan lebih cepat selesai, dan anggarannya dapat dimanfaatkan langsung oleh rakyat.
"Kebijakan untuk mengubah subsidi menjadi anggaran produktif harus dilakukan cepat dan tepat sasaran dalam periode jangka menengah ini," kata Andreas.
Menurut dia, situasi pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional, mau tidak mau berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Untuk itu, selain diminta melakukan evaluasi pada penanggungjawab kementerian di bidang ekonomi, pemerintah juga diminta segera mengeluarkan kebijakan strategis yang berdampak langsung pada perekonomian rakyat.