Pengamat: Sikap Otoriter Aburizal di Golkar Bakal Jadi 'Bom Waktu'

Author : Administrator | Monday, August 11, 2014 13:47 WIB
Calon presiden yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan calon anggota legislatif Golkar, Charles Bonar Sirait (kanan), menyapa kader dan simpatisannya saat kampanye di GOR Ciracas, beberapa waktu lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Heri Budianto mengatakan, pemecatan kader-kader senior dari kepengurusan Partai Golkar oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dapat menyebabkan pergolakan internal partai semakin kuat. Pasalnya, Aburizal memperlihatkan sikap otoriter dalam memimpin partai berlambang beringin tersebut.

"Pemecatan ini membuat gejolak internal makin kuat. Barisan yang diberhentikan dan juga yang mendukung Jokowi-JK akan bersatu, kemudian akan mendorong pergerakan Golkar dari segala sisi," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/8/2014).

Pemecatan Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum Golkar menambah daftar elite senior Golkar yang disisihkan dari kepengurusan inti Golkar. Heri menilai, pemecatan ini akan menjadi 'bom waktu' bagi kader Golkar untuk semakin mempercepat pelaksanaan Munas dan melengserkan Aburizal.

"Nanti pasukan elite yang berseberangan itu secara terang-terangan mulai menabuh 'genderang perang' untuk pertarungan menuntut ARB (Aburizal) mundur. Semakin kencang desakannya," ujarnya.

Heri menambahkan, pertarungan internal Golkar akan bermula pada 'adu kuat' penentuan waktu pelaksanaan Munas, yakni percepatan Munas pada Oktober 2014 seperti diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar atau tetap sesuai hasil Munas 2009, yaitu Munas 2015.

Ia menambahkan, pelaksanaan Munas nantinya akan menjadi penentu kelompok mana yang akan menentukan arah masa depan Golkar.

"Pihak mana yang mendukung paling banyak (pelaksanaan Munas), maka pihak itu lah yang akan menentukan arah masa depan Golkar. Kalau kelompok yang dipecat ini menang, maka akan ada pembersihan kembali di tubuh Golkar," kata Heri.

Sebelumnya, Partai Golkar memecat sejumlah pengurus partai karena dinilai melakukan langkah yang berbeda dari kebijakan partai.Pemecatan tersebut dimulai saat rapat harian terbatas, Jumat (8/8/2014) lalu.

من المقطوع: http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/08/11/13351601/pengamat.sikap.otoriter.aburizal.di.golkar.bakal.jadi.bom.waktu?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: