Angkot di Terminal Kampung Melayu (VIVAnews/Tri Saputro)
|
Jakarta - Seorang anggota Polres Metro Jakarta Timur mengalami luka di bagian wajah setelah ditinju sopir angkot di Terminal Kampung Melayu, Selasa 16 April 2013 pagi. Kejadian ini dipicu sikap sopir angkot yang tidak terima ketika ditegur.
Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi, menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 8 pagi tadi. Kejadian berawal saat Togar Hutajulu, (31), sopir angkot 01-A jurusan Senen-Kampung Melayu ngetem di pintu ke luar Terminal Kampung Melayu.
Posisi angkotnya menghalangi jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan cukup panjang. Kebetulan Aiptu Sutrisno, anggota Satnarkoba Polres Metro Jakarta Timur melintas di lokasi.
"Petugas yang kebetulan melintas menegur sopir angkot yang ngetem hingga ke tengah jalan. Karena merasa tak terima, sang sopir langsung emosi dan melayangkan tinju ke arah muka petugas," kata Didik, Selasa 16 April 2013.
Didik menambahkan, saat itu Aiptu Sutrisno meminta Togar untuk memindahkan angkotnya. Namun Togar malah minta Sutrisno menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai bukti bahwa benar Sutrisno anggota polisi.
"Pada saat anggota kami menunjukkan KTA, pelaku malah bilang itu palsu. Sesaat kemudian pelaku langsung memukul ke arah muka," ucapnya.
Kini Togar diamankan di Polres Metro Jakarta Timur. Togar terancam pasal 351 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.