Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA) |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik rencana pertemuan umat Hindu sedunia di Denpasar, Bali, pada Juni mendatang.
"Jadikan pertemuan itu sebagai wahana untuk menjalin persahabatan dan harmoni antar-umat Hindu di seluruh dunia," kata Presiden memberikan sambutan Dharma Santi Nasional, perayaan hari raya Nyepi tahun baru saka 1934 di GOR Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat malam.
Presiden meminta agar pertemuan tersebut juga menjadi wahana untuk menunjukan kerukunan kehidupan beragama di Tanah Air.
"Tunjukkan kepada dunia bahwa meski sekali-kali ada perselisihan, kehidupan keagamaan di Tanah Air kita berjalan dengan damai dan harmonis," kata Presiden.
Presiden mengatakan bahwa pandangan, sikap, dan tutur kata para pemuka agama yang jernih dan positif menjadi kunci dalam menjaga kerukunan atau atau harmoni antar-umat beragama itu.
"Sebaliknya, sikap dan tutur kata yang provokatif dan mengobarkan permusuhan bisa serta-merta diikuti oleh pengikut-pengikutnya," kata Presiden.
Presiden dalam kesempatan tersebut tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pemimpin dan pemuka umat Hindu yang sering menjadi pelopor dan juga menjadi contoh untuk bersama pemuka agama yang lain senantiasa menjaga kerukunan antar-umat beragama di negeri ini.
Sementara itu, dalam acara tersebut, Presiden yang tiba bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, didampingi oleh Wakil Presiden Boediono bersama istrinya, Herawati Boediono.
(M041/D007)
Editor: Suryanto