Rupiah Masih Kekurangan Sentimen Positif

Author : Administrator | Monday, April 14, 2014 09:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ambruk sepanjang pekan kemarin. Nilai tukar Rupiah di awal pekan ini beriringan dengan laju IHSG yang berbalik menghijau. 

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan bahwa pelaku pasar uang awalnya memperkirakan BI rate akan tetap dipertahankan di level 7,5 persen untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia yang sempat melambat sebelumnya. 

Di sisi lain, berbalik arah menguatnya euro dan yen Jepang setelah memanfaatkan melemahnya dolar AS pascamerespons masih adanya data-data AS berupa nonfarm payrolls yang turun, unemployment rate yang naik tipis, hingga manufacturing payrolls yang tercatat minus, memberikan tambahan peluang kenaikan bagi Rupiah. 

"Ternyata pascadirilis BI rate yang tetap di level 7,5 persen laju nilai tukar Rupiah justru melemah berbarengan dengan melemahnya sejumlah mata uang Asia, terutama Yuan seiring dengan adanya potensi perlambatan di China," kata Reza dalam risetnya, Jakarta, Senin (14/4/2014). 

Menurut Reza, Rupiah masih melanjutkan aksi jual setelah menguat dalam beberapa hari sebelumnya. Oversubscribe-nya lelang SBSN belum mampu mengangkat nilai tukar Rupiah. Bahkan rilis hasil sementara quick count Pileg, direspon negatif. "Aksi jual pun kian tak terbendung," tegas Reza.

Reza menambahkan, padahal saat itu terdapat sentimen positif dari pertumbuhan kredit perbankan sebesar 20-21 persen namun, juga tertutupi oleh hasil perhitungan tersebut dan melemahnya Yuan setelah dirilis penurunan ekspor dan impor China. 

Di akhir pekan, aksi jual masih terjadi sehingga Rupiah pun masih dalam pelemahannya. Rupiah sempat melewati target support Rp11.325 per USD. "Rupiah di level Rp11.478-Rp11.267 menurut kurs tengah BI," paparnya.

Reza menuturkan, Rupiah pekan ini masih akan variatif berpeluang melanjutkan pelemahan kecuali jika ada sentimen tertentu lainnya yang positif. Cermati data-data regional dan masih adanya imbas dari perkembangan politik Pileg. (mrt)

من المقطوع: http://economy.okezone.com/read/2014/04/14/278/969840/rupiah-masih-kekurangan-sentimen-positif
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: