ANTARA FOTO/Ampelsa |
Metrotvnews.com, Jakarta: Hingga kini, tim satgas terus memburu para pembakar dan pembalak liar yang menyebabkan kebakaran lahan di Riau. Menurut Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, satgas darat pada hari ini, Kamis (20/3/2014) akan hadirkan sembilan tersangka pembalak liar yang ditangkap di cagar biosfer untuk ditanya di posko.
Sementara itu, kondisi terkini operasi terpadu penanggulangan api dan asap Riau pada Kamis (20/3/2014) pukul 08.30 WIB yakni:
1. Hotspot
NOAA 8 titik: Bengkalis 1, Dumai 2, Inhil 2, Inhu 1, Pelalawan 1, Rohil 1. Hotspot Terra/Aqua (MODIS) 18 titik: Bengkalis 8, Dumai 4, Inhu 1, Meranti 1, Pelalawan 4.
2. Jarak pandang
Pukul 16.00 WIB, Pekanbaru 10 km, Pelalawan 5 km, Rengat 6 km, Dumai 10 km.
3. Kualitas udara
Sudah membaik di semua lokasi, ISPU pukul 13.00-15.00 di Pekanbaru 37 psi, Siak 177 psi, Kandis 75 psi, Rumbai 40 psi, Minas 42 psi, Duri camp 87 psi, Duri field 81 psi, Dumai 93 psi, Bangko 112 psi, Libo 142 psi.
4. Satgas udara
Water bombing total 273 kali, Kamov 71 kali di Dumai, Sikorsky 172 kali di Dumai dan Rupat, Bolco 30 kali di Inhil. TMC total 7 ton: Cassa 2 ton di Siak dan Pelalawan, dan Hercules 5 ton di Dumai, Rohul, Bengkalis, Siak, Inhil. Recce/survey 3 kali dengan 3 heli, 1 heli untuk Irwasum dan Kabareskrim di cagar biosfer, 1 heli di Pulau Rupat dan 1 heli untuk penjemputan timsus satgas darat dan 9 tersangka illegal logging di cagar biosfer. Satgas juga menyiapkan 8 heli, 5 waterbombing, 2 recce, dan 1 SAR. TMC rencana tebar garam 7 ton dengan Hercules dan Cassa.
5. Satgas darat
Giat patroli, penmas dan pemadaman 11 titik asap, 5 titik hilang asapnya (Siak 3, Kampar 1, Pelalawan 1), dan sisa 6 titik asap (Dumai 2, Bengkalis 2, Siak 1, Rohil 1). Timsus melanjutkan penyisiran lokasi illegal logging di cagar biosfer.
6. Satgas gakkum
Dua laporan polisi (LP) sudah lengkap (P21) dengan 14 tersangka di Rohil. Hari ini tambah 1 LP dengan 1 tersangka, jadi total 45 LP (5 Lidik, 17 Sidik, 21 Tahap I, 2 P21). Total tersangka 67 orang dan 1 Korporasi (PT NSP).(RO)