 |
|
Suasana kelas yang terendam banjir
|
Banten - SD Negeri Lopang Domba, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, selama tujuh tahun terakhir telah menjadi langganan banjir setiap hujan lebat mengguyur. Padahal, lokasi sekloah tepat berada di pusat kota Serang.
Kepala Sekolah SDN Lopang Domba, Munawaroh, menjelaskan sekolahnya telah menjadi langganan banjir sejak 2006 lalu. Hingga saat ini, belum ada penanganan serius dari pemerintah kota Serang maupun pemerintah provinsi Banten.
“Persoalannya keberadaan bangunan sekolah lebih rendah dari saluran air atau drainase, sehingga air tidak bisa mengalir, akibatnya air luber menggenangi sekolah hingga masuk ke ruang kelas,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa 5 Maret 2013.
Seringnya banjir merendam sekolah mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi sering terganggu. Hal ini berdampak dengan kegiatan belajar-mengajar, para siswa kerap meliburkan diri.
Salah satu upaya pernah ditempuh yaitu dengan mengajukan relokasi siswa untuk belajar bersama ke sekolah lain, namun hal tersebut dirasa tidak efektif.
“Saya sudah pasrah, sudah berkali-kali mengadukan persoalan ini, tapi tidak pernah ada solusi dari dinasnya,” jelas Munawaroh.
Menyikapi persoalan tersebut Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman, mengatakan telah mengintruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera mengkaji masalah ini untuk mencari penyebab dan solusinya.
“Kalau untuk relokasi rasanya tidak mungkin, pokoknya kita akan lihat dulu. Kalau dikatakan tidak peduli pendidikan tidak juga. Bantuan dari provinsi sudah dialokasikan, dan itu untuk semua sekolah,” kata Jaman.