Kapolri Jenderal Timur Pradopo
|
VIVAnews - Kapolri Jenderal Timur Pradopo belum menerima laporan terkait kabar hilangnya sejumlah senjata api milik sipir setelah peristiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. Kemungkinan senpi-senpi itu dibawa kabur oleh ratusan narapidana yang melarikan diri.
"Kalau memang hilang tentunya bagian dari proses pengungkapan lebih lanjut," kata Timur di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 15 Juli 2013.
Menurutnya, pengamanan di sekitar Lapas tetap dipertahankan dalam kondisi siap siaga penuh dalam satu pekan ini.
Hingga saat ini, lebih dari 100 narapidana yang kabur dari LP Tanjung Gusta belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Empat di antaranya adalah napi teroris. Namun demikian, Timur optimis institusinya dapat segera menuntaskan tugasnya.
"Ini pekerjaan rumah Polri. Kita kerja keras untuk penyelidikan lebih lanjut. Termasuk penjagaan di perbatasan, itu menjadi bagian dari keseluruhan pengamanan," ujarnya.