(VIVAnews/Muhamad Solihin)
|
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan status tanggap darurat banjir Jakarta berakhir hari ini, Minggu 27 Januari 2013. Status tanggap darurat dicabut.
"Tanggap daruratnya kan 17-27 Januari. Kalau perlu diperpanjang ya di perpanjang, tapi mudah-mudahan tidak," kata Jokowi saat meninjau korban banjir di Gang VIII kelurahan penjaringan, Jakarta Utara.
Di hadapan warga, Jokowi berdoa agar cuaca Jakarta bersahabat, tidak hujan besar seperti diramalkan agar tidak banjir. Para warga di daerah tersebut langsung mengamini doa sang gubernur.
"Namanya perkiraan BMKG, ya kalau tidak terjadi alhamdulilah, cuaca hari ini mudah-mudahan baik," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan saat ini pemda terfokus dalam proses pemulihan paska bencana banjir. Sampah-sampah di perumahan dan perkampungan menjadi prioritas utama.
"Ini juga sedang dilakukan penyedotan, ini maw nyedot genangan air dulu. Semua turun, kepala dinas juga turun kok biar cepet rampung," tambahnya.
Ditegaskannya, Pemprov terus berkoordinasi dengan BMKG terkait dengan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang sedang dilakukan saat ini. Upaya tersebut dilakukan guna memastikan cuaca ekstrim tidak melanda ibukota lagi.
"Saya sudah menyurati institusi terkait, pokoknya kita pantau terus," tandasnya. (sj)