VIVAnews – Posko utama tim evakuasi rombongan napak tilas ketua DPRD Solok kehilangan komunikasi dengan tim SAR yang menjemput rombongan itu dini hari tadi, Kamis 30 Mei 2013. Tim SAR penjemput yang kini telah bersama dengan rombongan Ketua DPRD disebut berada di luar frekuensi.
Untuk itu posko utama menambah tim SAR untuk mencari mereka. Sekitar pukul 00.15 lewat tengah malam buta, TNI Angkatan Darat menampah 25 orang pencari dari Batalyon 133 Yudha Sakti. Tim ini masuk hutan dari posko utama Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Padang. Mereka diturunkan untuk menyusul rombongan Ketua DPRD Syafri Datuak Siri Marajo dan tim SAR penjemputnya yang berasal dari Solok.
Sementara itu pagi ini sekitar pukul 08.25 WIB, tim lain yang terdiri dari 13 orang anggota Badan SAR Nasional, 13 orang anggota TNI Angkatan Laut, dan dua orang masyarakat setempat masuk melalui Batu Busuak, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Tim ini juga dikirim untuk menyusul rombongan Ketua DPRD yang berjumlah 21 orang tersebut.
“Kami sudah putus kontak dengan rombongan 21 orang itu. Jadi kami belum bisa memastikan mereka kini dievakuasi di mana. Kami kirim dua tim untuk menyusul mereka dari lokasi-lokasi yang diduga mudah dijangkau,” kata Arfian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang kepada VIVAnews.
Tim SAR mulai mencari rombongan Ketua DPRD Solok Rabu pagi kemarin, 29 Mei 2013. Sore harinya sekitar pukul 17.30 WIB, mereka berhasil menemukan ke-21 anggota rombongan Ketua DPRD Syafri Datuk Siri Marajo yang sudah tiga hari belakangan dinyatakan hilang. Seluruh anggota rombongan ditemukan selamat. Namun sebagian di antara mereka dalam kondisi lemah.
Tim SAR penjemput langsung membagikan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi fisik mereka. Meskipun sudah ditemukan, rombongan tidak langsung dibawa turun ke kota Padang karena hari sudah gelap. Baru pagi ini, Kamis 30 Mei 2013, proses evakuasi dilanjutkan. Mereka dijadwalkan tiba di posko utama sore ini. Namun kini rombongan itu bersama tim SAR penjemputnya justru putus kontak dengan posko utama. (umi)
sumber : vivanews