Wakil Presiden Jusuf Kalla di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (13/1/2016). |
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek sebagai salah satu inovasi yang berguna bagi masyarakat.
Menurut Kalla, Go-Jek mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Beberapa minggu lalu ribut tentang Go-Jek, tapi dalam jangka pendek, Go-Jek bisa meningkatkan harkat dan derajat hidup orang banyak, maka inovasi itu sangat penting," ujar Kalla saat menjadi pembicara dalam Dies Natalis ke-18 Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Ia mengapresiasi layanan Go-Jek yang telah membuat ratusan ribu pengendara sepeda motor mampu meningkatkan pendapatan dibanding sebelumnya.
Bentuk-bentuk inovasi serupa patut ditiru sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Dalam pidatonya, Kalla mengimbau agar para generasi muda, khususnya mahasiswa, dapat lebih meningkatkan daya saing melalui peningkatan inovasi.
Lulusan perguruan tinggi sebaiknya tidak hanya berharap pada pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan tinggi seharusnya membuat para generasi muda dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan. Terlebih lagi, inovasi diperlukan dalam daya saing global.
"Bagi generasi muda, jangan mengharap banyak untuk jadi PNS. Maka, dalam bentuk inovasi, kita harapkan universitas dapat berkompetesi dengan baik," kata Kalla.