 |
| Yusril Ihza Mahendra-Tri Rismaharini (Risma)/Metrotvnews.com/073 |
Metrotvnews.com, Jakarta: Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut Yusril Ihza Mahendra dan Tri Rismaharini berpotensi menjadi kuda hitam dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017. Kesimpulan itu didapat dari survei elektabilitas bakal calon gubernur DKI dengan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jika diuji elektabilitas head to head (dengan Ahok) nama Yusril Ihza Mahendra dan Tri Rismaharini berpotensi menjadi kuda hitam," kata Yunarto dalam acara Siapa Berani Lawan Ahok? di kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri 3, Nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (30/3/2016)
Yunarto menjelaskan, survei dilakukan kepada 400 responden yang tersebar di Iima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan. Hasil survei menyatakan Risma memperoleh 19,3 persen sementara Yusril 20,5 persen. Yunarto mengatakan, nama Ahok juga telah disurvei dengan sejumlah nama penantang lain seperti Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo.
"Ditemukan data bahwa persentase elektabilitas Ahok selalu berada di atas 50 persen," ujar dia.
Menurut dia, elektabilitas calon petahana masih tinggi dari survei yang dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur tersebut.
"Ini menunjukkan, seandainya Pilkada gubernur DKI Jakarta diIaksanakan hari ini, siapa-pun lawannya, Ahok berpotensi memenangkan pertarungan satu putaran," ucap dia
.