Stop Iklan Capres Sebelum Waktu Kampanye Dimulai

Author : Aries Musnandar | Tuesday, May 13, 2014 09:48 WIB

Iklan (Kampanye) Capres di TV Tidak Mendidik

Sudah kerapkali kita saksikan dalam beberapa hari ini ada iklan melalui televisi (TV) dari salah satu Capres. Iklan promosi Capres ini tentu bisa dianggap telah mencuri start kampanye dan sangat tidak etis. Saya heran kenapa iklan salah satu capres tersebut bisa lolos perhatian KPU tanpa ada yang menegur. Iklan ini memang ditayangkan oleh stasiun TV yang pemiliknya adalah ketua umum partai yang berkoalisi dengan partai Capres tersebut. Tetapi hal ini bukan berarti seenaknya saja kubu Capres itu membuat iklan sebelum masa kampanye yang ditentukan berlaku. Saya kira pihak berwenang KPU (Bawaslu) perlu segera turun tangan dan memperingatkan Capres yang bersangkutan.Tertibkanlah iklan yang sama sekali tidak mengajarkan rakyatnya untuk taat aturan dan etika.

Cara-cara tidak beretika seperti ini seharusnya menjadi perhatian kita untuk diberantas karena sungguh tidak mendidik. Kita mencari Presiden yang benar-benar jujur tidak hanya manis dibibir saja dengan segala janji surganya tetapi ternyata antara apa yang dikatakan (dijanjikan) dengan yang diperbuatnya tidak klop alias ingkar. Padahal jutaan pasang mata menyaksikan pernyataannya itu.

Sebelum masa kampanye para Capres dilarang memanfaatkan media TV meski yang punya bos partai pengusung Capres itu. Jutaan pasang mata menonton tayangan iklan Capres ini yang membawa keuntungan bagi kubu capres tapi dengan "menghalalkan segala cara", sungguh bukan contoh yang baik untuk diikuti oleh bangsa ini.

Kalau elite bangsa dan para capres tidak bisa mendidik rakyat dengan contoh yang baik dan benar, maka kini marilah kita (rakyat) saja yang mulai mendidik para calon pemimpin agar mentaati aturan, memiliki etika dan berperilaku dengan integritas tinggi.

Pendidikan politik seharusnya datang dari para Capres tetapi terpaksa rakyat yang mendidik capresnya, apa boleh buat? Bangsa ini memang miskin keteladanan dan krisis kenegarawanan. Sulit mencari pemimpin berkarakter kuat sekaligus amanah.

Aries Musnandar
Pemerhati Pendidikan Politik Bangsa

 

https://www.facebook.com/groups/persyarikatan.muhammadiyah/476785752443549/?notif_t=group_comment_reply

 

Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: