Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial
Fungsi dan Tujuan
Fungsi Laboratorium Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah :
- Sebagai unit pendukung dalam melaksanakan “Tri Dharma” Perguruan Tinggi
- Sebagai sarana pengembangan ketrampilan (skill) dan pengembangan potensi diri mahasiswa dalam kegiatan akademik, seperti diskusi, analisis masalah social, penelitian, pelatihan dan praktikum.
- Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan permasalahan social
- Sebagai sarana menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan social di kalangan mahasiswa, melalui pelatihan TOT Sosial Enterpreneurship
Tujuan Laboratorium Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah :
- Menumbuhkembangkan sikap profesional di bidang kesejahteraan social berdasarkan nilai-nilai dan kode etik pekerja social
- Memberi bekal ketrampilan di bidang kesejahteraan social terutama dalam penguasaan intervensi social baik secara mikro maupun makro
- Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan social bersadarkan nilai-nilai keislaman sebagai upaya menjembatani antara dunia pendidikan dengan kebutuhan di masyarakat.
Materi praktikum
Sebagaimana pada umumnya tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan tenaga yang menguasai ilmu yang dipelajari serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan nyata, begitu juga dengan tujuan pendidikan kesejahteraan social menghasilkan sarjana di bidang kesejahteraan social yang mampu menguasai teori dan memiliki keahlian dan/ketrampilan di bidang kesejahteraan social.
Di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, setiap mahasiswa dituntut untuk memprogram mata kuliah praktikum I, II dan III yang kegiatan dan pelaksanaannya dapat dijabarkan sebagai berikut :
Praktikum I (Semester Ganjil di Semester V),
Praktikum ini berorientasi pada pemecahan masalah secara individu, keluarga/kelompok sehingga materi praktikum I ini diarahkan pada teori dan analisa masalah secara perorangan dan keluarga/kelompok. Dengan materi pokok yang mendukung adalah Social case work and Sosial Group Work
Tujuan praktikum ini adalah :
- Mahasiswa mampu menjalin relasi yang baik dengan lembaga/fihak lain sebagai tempat pelaksanaan praktikum I
- Mahasiswa mampu menyusun rencana kegiatan aksi (intervensi) bersama individu, kelompok/keluarga dalam mengambangkan suatu perubahan terencana.
- Mahasiswa mampu menyusun case record, case proses dan case study
- Mahasiswa mampu melaksanakan intervensi baik secara mandiri maupun sebagai bagian dari tim work suatu lembaga/badan social penyelenggara usaha kesejahteraan sosial
Praktikum II (Semester Genap di semester VI)
Praktikum ke II ini berorientasi pada pengorganisasian dan pengembangan masyarakat sehingga materi praktikum II ini diarahkan pada teori dan analisa masalah kemasyarakatan, dengan materi pokok yang mendukung adalah Community Organization and Community Development (CO/CD)
Tujuan Praktikum ini adalah :
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengenal dan memahami potensi, masalah serta system sumber eksternal yang dibutuhkan
- Menentukan/menyusun bentuk intervensi yang sesuai berdasarkan pemahaman masalah bersama masyarakat kedalam program kerja dengan berorientasi pada skala prioritas
- Melatih mehasiswa untuk bekerja dalam satu tim work yangmerupakan sifat dari intervensi pekerja social dalam masyarakat
- Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dan terminasi dari perubahan berencana yang telah dilakukan
Praktikum III (Semester Ganjil di semester VII)
Praktikum ke III ini merupakan perpaduan antara praktikum I dan Praktikum II sehingga sering disebut dengan praktikum TERPADU.
Fasilitas Laboratorium
Untuk menunjang kegiatan di laboratorium Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial telah tersedia fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari gedung dan fasilitas ruang laboratorium, ruang perpustakaan. Sedangkan untuk perangkat lunaknya tersedia cassette video tentang permasalahan social di berbagai Negara sebagai bahan kajian dan analisis masalah, Dokumentasi dan materi tematik tentang HIV/AIDS, pergaulan bebas dan kenakalan remaja di Indonesia, serta peralatan lain yang mendukung pelaksanaan praktikum I,II dan III. Juga terdapat laporan hasil penelitian dosen dan mahasiswa tentang pemasalahan sosial.