Laboratorium Psikologi (2)
Daftar Mata Kuliah Praktikum
Daftar mata kuliah praktikum berkembang dari waktu ke waktu sesuai tuntutan kebutuhan dari masyarakat. Sejak didirikan, laboratorium psikologi telah mengalami berbagai pergantian atas mata kuliah praktikum yang disajikan. Pada prinsipnya 80% mata kuliah di fakultas psikologi diikuti dengan praktikum, namun sebagian praktikum dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa dibawah bimbingan langsung dosen mata kuliah. Sedangkan mata kuliah praktikum yang terstruktur sejak tahun 2007 sebanyak 15 mata kuliah praktikum, Adapun mata kuliah praktikum yang terstruktur, sebagai:
- Observasi : melatih kepekaan mahasiswa dalam menangkap gejala-gejala psikologis ( vaerbal maupun nonverbal) dengan cara melakukan pengamatan terhadap individu dalam berbagai situasi dan kondisi
- Wawancara : melatih mahasiswa dalam menggali informasi dengan teknik-teknik tertentu dan menginterpretasi data-data yang diperoleh sesuai dengan tujuan wawancara
- Psikodiagnostik Lanjut : melatih mahasiswa dalam mengadministrasikan berbagai tes psikologi ( tes kecerdasan , tes kepribadian, dan tes bakat minat dan tes psikologi yang lain ) serta melakukan penilaian dan menginterpretasikan hasil tes secara benar
- Intervensi Psikososial : melatih kepekaan mahasiswa menangkap permasalahan psikososial di masyarakat dan merancang intervensi yang sesuai dengan permasalahan tersebut
- Teknik Konseling : melatih mahasiswa dalam melakukan konseling dengan menggunakan kaidah-kaidah psikologi secara benar terhadap individu yang bermasalah
- Psikologi Abnormal : melatih kepekaan mahasiswa menangkap gejala-gejala gangguan psikologis
- Desain Training : melatih mahasiswa melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan serta merancang model pelatihan sesuai hasil identifikasi
- Asesmen SDM : melatih mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan psikologis dengan menggunakan metode asesmen yang relevan terhadap segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia
- Psikologi Eksperimen : mengenalkan dan mempraktekkan berbagai alat-alat eksperimen psikologi dalam seting laboratorium
- Psikologi Lintas Budaya : memberikan pengalaman pada mahasiswa dengan melakukan penelitian sederhana melalui pengamatan , wawancara dan eksperimen dalam rangka meningkatkan sensitivitas tentang keragaman fenomena psikologi secara lintas budaya
- Penyusunan Skala dan Tes : melatih mahasiswa dalam membuat skala dan tes psikologi serta melakukan uji kesahihan dan keajegan instrumen pengukuran yang dibuat.
- Psikologi Keberbakatan : melatih mahasiswa melakukan identifikasi bakat istimewa dan cerdas istimewa individu dengan menggunakan metode-metode asesmen keberbakatan
- Konseling Trauma dan Krisis: melatih mahasiswa dalam melakukan konseling terhadap kasus-kasus trauma dan krisis dengan menggunakan kaidah-kaidah psikologi secara benar
- Konseling Karir : melatih mahasiwa untuk memberikan konseling yang berkaitan dengan masalah karir pada siswa/mahasiswa atau pada orang yang sudah bekerja / orang yang belum bekerja
- Patologi Rehabilitasi Sosial : meningkatkan kemampuan dalam analisis terhadap problema social serta menemukan solusi terhadap problema tersebut dengan melakukan pengamatan dan wawancara pada problem-problem social yang ada di masyarakat
Sarana
- Ruang konseling dan wawancara Individual
- Ruang konseling kelompok
- Ruang terapi bermain
- Ruang tes Individual
- Ruang tes klasikal
- Ruang observasi
- Ruang eksperimen