Ilustrasi. Foto : Istimewa
Para orang tua diharapkan bisa mengenalkan anak pada bahasa asing melalui permainan, agar anak mampu secara cepat menguasai bahasa asing.
"Para orang tua bisa mengenalkan bahasa asing melalui permainan yang akrab dengan anak," ujar Direktur Lembaga Kursus English First (EF) Juli Simatupang di Jakarta, Kamis (6/10).
Belajar bahasa asing lebih tepat diajarkan sejak dini karena hanya memerlukan waktu singkat untuk menguasai bahasa asing.
Anak berusia empat hingga lima tahun, telah siap untuk belajar. Anak pada usia tersebut sangat ideal mendapat pelajaran bahasa asing di luar bahasa ibu.
Pendidikan bahasa asing terutama Bahasa Inggris pada usia dini juga diperlukan untuk bekal anak-anak di masa depan.
Salah satu metode yang diajarkan oleh EF adalah dengan permainan Lego.
"Bermain sambil belajar merupakan cara yang paling mudah ditempuh untuk mengenalkan sesuatu yang baru kepada anak, seperti halnya mengenalkan Bahasa Inggris. Hal itukan yang mendorong EF English First untuk bekerja sama dengan perusahaan mainan terbesar di dunia, Lego, dalam hal belajar bahasa Inggris untuk anak, " jelas dia.
Bertempat di Studio LEGO London, EF LEGO mengenalkan dasar pembelajaran bahasa inggris untuk anak-anak dan remaja selama dua minggu ke depan, yang terfokus pada mainan dan dunia anak-anak.
Cara belajar ini merupakan bagian dari seri EF EFEKTA Action Learning dan termasuk dalam CEFR (Common European Framework of Reference) yang ditujukan untuk anak-anak 10-14 tahun dari seluruh dunia. Murid-murid nantinya akan tinggal dengan keluarga lokal dan terlibat secara penuh dengan budaya dan bahasa selama mengikuti kursus tersebut.
Dia mengharapkan anak-anak Indonesia dapat berbahasa Inggris dengan lebih baik guna meningkatkan kemampuan mereka di masa depan.