 |
| Salah satu karya kaligrafi Li Lanqing (Kompas.com/Valentine Widi Virdhani) |
Bingung ke mana akhir pekan ini? Coba mampir ke Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Anda bisa mengajak keluarga untuk melihat Pameran Seni Ukir Stempel dan Kaligrafi karya Li Lanqing. Acara ini telah resmi dibuka bagi umum pada Kamis 6 Oktober 2011 malam hingga penutupan tanggal 21 Oktober 2011.
Pameran tersebut diadakan bertepatan dengan perayaan ke-62 tahun Republik Rakyat Tiongkok. Sebagai penyelenggara adalah Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia bekerja sama dengan Balai Seni Rupa Tiongkok serta Museum Nasional Indonesia.
"Lin Lanqing menyumbangkan sesuatu bagi Indonesia melalui karya seni ukir dan kaligrafi miliknya, mengingat pula banyaknya masyarakat Tionghua yang tinggal di Indonesia," ujar salah satu panitia penyelenggara, Jumat (7/10/2011).
Li Lanqing pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Tiongkok. Ia terkenal sebagai sosok yang berpengetahuan luas dalam bidang seni budaya. Setelah pensiun, ia berupaya memasyarakatkan seni budaya terutama seni ukir tempel dan musik klasik.
Hingga kini karya stempel ukirnya mencapai 700 karya, sedangkan karya kaligrafinya sudah tak terhitung lagi. Khusus pameran ini, ia mengukir enam stempel antara lain bertuliskan "Indonesia", "Borobudur", "Stempel Cheng Ho", "Hidup Bersama Secara Damai, Bekerja Sama Saling Menguntungkan", "Tingkaykan Pertukaran Kebudayaan Tiongkok-Indonesia, Dorong Kerja Sama Persahabatan Rakyat Kedua Negara", dan "Semoga Rakyat Indonesia Sehat Walafiat dan Bahagia".
Semua stempel ditulis dalam aksara China. Terdapat pula kaligrafi "Semoga Indonesia yang Indah Makmur dan Sejahtera" sebagai ucapan selamat dan harapan Li Lanqing terhadap persahabatan Tiongkok-Indonesia.
Selain pameran juga terdapat acara-acara lain seperti Seminar Keterbukaan dan Globalisasi sekaligus acara hibah buku, seminar pendidikan, pelatihan dan seminar seni ukir stempel Tiongkok dan Seni Aksara dan Kaligrafi Tiongkok. (Valentine Widi Virdhani)