BAND Noah akan menggelar konser perdana bertema Semangat Sumpah Pemuda di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (26/10).
Promotor Konser Noah Yuliet RP Lemba mengatakan Noah akan menyanyikan 15 lagu dengan hits lagu andalan mereka Separuh Aku dan Semua Tentang Kita.
Band Noah terdiri dari Nazril Irham alias Ariel (vokal), David (keyboard), Lukman (gitar) dan Uki (gitar).
"Melalui konser Noah, kita ingin menghidupkan dunia hiburan di Kota Kupang sekaligus menjadi penyemangat dalam membaktikan diri dan berkarya bagi kemajuan daerah," kata Yuliet dalam jumpa pers di Kupang, Senin (24/10) malam.
Panitia Konser Andre Elita Mayora mengatakan konser bertujuan merayakan keberagaman Bhinneka Tunggal Ika berkaitan dengan Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap 28 Oktober.
“Kami berharap konser ini menjadi penyemangat dan memotivasi pemuda-pemudi dalam membaktikan diri dan berkarya untuk kemajuan nusa dan bangsa di sektor pilihan masing-masing,” ujarnya.
Dia mengatakan konser akan diisi pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh tujuh pemuda-pemudi Kupang senior yang sudah berkarya di bidang dan sektor masing-masing, yang akan menjadi penokohan perpaduan budaya di NTT.
Tujuh orang itu terdiri dari Tokoh BUMD, Tokoh Sosial Masyarakat, Tokoh Perbankan Swasta, Tokoh Kerajinan Tenun, Tokoh Aktivis Hukum, Maestro Musik Tradisional Sasando, dan promotor konser. Seluruh pembaca ikrar mengenakan pakaian adat daerah.
Pendukung konser tediri dari Grup Hip-Hop Kupang, Paduan Suara Gereja Nunhila, Angel Choir yang berkolaborasi dengan DJ Topan yang akan membawakan beberapa lagu daerah NTT.
Maestro Sasando Jeremias Pah mengatakan Sasando adalah alat musik karya leluhur yang harus dipelajari oleh pemuda-pemudi guna mengantisipasi musik ini hilang tergerus zaman.
"Saya berharap anak cucu mempelajari Sasando untuk melestarikan musik ini," ujar pria berusia 77 tahun.
Jeremis merupakan generasi ke-6 yang melestarikan musik Sasando di keluarganya. Ia diundang ke berbagai tempat di Tanah Air untuk bermain Sasando termasuk ke luar negeri. (OL-3)