Jurnalis : Rizky Sekar Afrisia
Jakarta, CNN Indonesia -- Ekspresi seni perempuan kelahiran Turki, Tunzale Memmedzade, begitu mencengangkan. Inspirasinya tidak muluk-muluk: kitab agama pegangan umat Muslim, Al-Quran. Tapi ia tidak mengambil hanya salah satu ayat, melainkan menuliskan kembali seluruh 114 suratnya.
Tulisannya pun tak sembarangan. Diberitakan Independent, Memmedzade ‘mengukirnya’ dengan tinta emas, di atas lembaran kain sutra transparan yang begitu halus dan cantik. Butuh lebih dari ratusan jam, atau sekira tiga tahun untuk menuntaskan seluruh firman Allah itu.
Ia menggunakan 50 meter sutra hitam transparan berkualitas tinggi sebagai media menulis. Untuk tinta emas dan silver, ia butuh 1.500 mililiter. Hasilnya, lembar demi lembar sutra halus dengan tulisan rapi yang terkesan sebagai motif. Jika didekati, itu huruf kaligrafi.
Per lembarnya berukuran 29 x 33 centimeter.
Karya seni Memmedzade itu lantas mendapat pujian yang melimpah dari dunia internasional.
Kata Memmedzade, ia mendapat ide menuliskan ulang Al-Quran itu setelah mengetahui bahwa meski dari abad ke abad kitab suci Muslim itu selalu berpindah materi—termasuk karpet—tapi kain sutra belum pernah digunakan. Seniman berusia 33 tahun itu sendiri menulis ulang Al-Quran versi orisinal yang selama ini digunakan oleh Departemen Agama pemerintah Turki.
Lagipula, menulis Al-Quran di atas lembaran sutra tidak akan melanggar aturan agama. Sebab, menurutnya, material nan eksklusif itu juga disebut dalam Al-Quran sendiri.
Al-Quran sutra itu pun menjadi karya seni masterpiece-nya. Memmedzade mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga bisa menjadi yang pertama yang menuntaskan hal semacam itu.
Memmedzade sendiri merupakan lulusan mahasiswa seni di Universitas Marmara, Turki.
Al-Quran sutra dan emas itu menjadi salah satu di antara ribuan bentuk ekspresi keindahan kalam Ilahi lainnya. Banyak seniman Muslim yang memilih kaligrafi sebagai bentuknya berkesenian. Itu karena keterkaitannya yang sangat erat dengan Al-Quran, sang kitab suci
.