KBRN, Bandung : Pameran Seni Rupa "Kalangkang" mulai hari Senin (24/10/2016) ini mulai digelar di Gedung Pengembangan Pusat dan Kebudayaan jln Naripan Bandung. Pameran ini merupakan rekam jejak eksplorasi artistik dan eloborasi tematik, yang dilakukan oleh lima perupa dalam mepresepsikan khasanah wayang.Baik secara penyerapan estetika secara langsung maupun tidak langsung di dalam karya-karyanya.
"Ini merupakan kegiatan yang pertama dan menjadi agenda program Balai Taman Budaya," ungkap Kepala Balai Taman Budaya Jawa Barat Mohamad Darajatun di Bandung, Senin (24/10/2016).
Lebih lanjut diungkapkan, pameran seni rupa ini merupakan agenda pameran kedua yang diinisiasi Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat dalam kerangka meningkatkan apresiasi masyarakat di sekitar dunia wayang.
Pada pameran yang digelar hingga 31 Oktober 2016 ini, menampilkan karya dari lima perupa, yaitu M. Tavip, Arif Yuristiawan, Niken Apriyani, Sri Sulastri dan Edo Sahir.
Mengawali pameran, Dalang M.Tavip membukanya dengan pagelaran wayang yang terbuat dari limbah plastik bekas kemasan minuman maupun makanan. Kemudian karya seni lukis yang ditampilkan antara lain karya seni ukis Arif Mustiawan dgn judul Bima.
Niken Apriyani dengan judul Bima Lelakiku. Edo Sahir dengan judul Dalang. Sri Sulastri dengan judul karyanya perubahan. Pada kesempatan itu Kabalai Tambud Drs.H.Rd.Mohamad Darajatun M.Si. menyerahkan piagam penghargaan kepada ke lima dalang tersebut. (az/HF)