Free State of Jones (Foto: Cinemainsider) |
JAKARTA – Sutradara Gary Ross kembali dengan karya baru lewat Free State of Jones setelah meraih sukses besar bersama The Hunger Games. Berbeda dengan film yang dibintangi Jennifer Lawrence tersebut, Free State of Jones mengangkat tema sejarah perang yang pernah terjadi di Amerika Serikat sebagai inti cerita.
Free State of Jones dibuka dengan adegan Perang Sipil yang terjadi di Amerika Serikat pada awal 1860-an. Newton Knight (Matthew McConaughey) sang tokoh utama diceritakan memilih meninggalkan perang dan bergabung dengan para budak serta petani lokal membentuk kelompok sendiri untuk menentang pihak Konfederasi di Jones County, Mississipppi.
Berawal dari perang sipil, fokus Newt berubah menjadi memperjuangkan hak orang kulit hitam yang diperlakukan sebagai budak orang kulit putih, emansipasi, serta hak memilih dalam Pemilu. Dalam prosesnya, Newt menikah dengan seorang budak kulit hitam bernama Rachel (Gugu Mbatha-Raw) dan memiliki seorang anak.
Selama 2 jam 19 menit, penonton diajak mempelajari sejarah Perang Sipil sekaligus pemberontakan untuk memperjuangkan hak orang kulit hitam di Amerika yang terkenal pada masanya namun kurang diketahui dunia. Sinematografi yang cantik, musik yang tepat membuat Free State of Jones cukup menarik.
Namun, Gary Ross terkesan hilang arah atau berusaha memasukkan begitu banyak ide dalam Free State of Jones. Jika diperhatikan dengan detil, penonton akan kesulitan menebak apa ide utama film ini, apakah pembalasan, anti rasisme, cerita cinta atau kepahlawanan sosok Newt Knight yang ada dalam sejarah Amerika.
Ide utama yang abu-abu sedikit banyak berdampak pada klimaks cerita yang kurang. Apalagi cukup banyak adegan yang kurang terlalu esensial dalam mendukung film ini yang membuat Free State of Jonesmenjadi terasa lama saat ditonton.
Tetapi, kekurangan-kekurangan tersebut terselamatkan dengan akting apik Matthew McConaughey, Gugu Mbatha-Raw, Keri Russell, dan Mahershala Ali. Akting luar biasa McConaughey dalam Free State of Jones dapat mulai ditonton di jaringan bioskop CGV Blit, Cinemaxx, dan platinum Cineplex Indonesia mulai 31 Agustus 2016.