Joe Taslim saat Gala Premier Film Fast & Furious 6 di Epicentrum XXI, Kuningan
LENSAINDONESIA.COM: Film box office Hollywood Fast & Furious 6 segera diputar serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada kebanggaan dalam film yang dibintangi aktor dan aktris papan atas negeri film Paman Sam ini, yakni tampilnya aktor Indonesia Joe Taslim dalam film action ini.
Kepada LICOM ditemui di Gala Premier Film Fast & Furious 6 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Jumat (17/5/2013) malam, Joe Taslim mengaku tidak pernah bermimpi bisa main di film Hollywood, Amerika Serikat.
Joe yang berperan sebagai Jah, tangan kanan penjahat dalam film besutan sutradara Justin Lin sangat senang kemampuan aktingnya bisa disejajarkan dengan aktor kawakan Vin Diesel, Luke Evans, Dwayne ‘The Rock’ Johnson. “Saya benar-benar tidak pernah bermimpi main film, apalagi main film di Hollywood Amerika Serikat,” ujar Joe Taslim merendah.
Saat syuting film Fast & Furious 6 di Amerika Serikat, London, Spanyol, aktor ganteng yang memiliki bela diri Judo ini juga mengaku banyak belajar mengasah kemampuan aktingnya dengan rekan-rekan seniornya di film itu. Selain itu Joe juga belajar bagaimana produksi film dan berbincang-bincang dengan para pemain.
“Saya ingat, seorang Vin Diesel pernah menegur saya dan bilang, kamu aktor dari Indonesia ya, saya sudah nonton The Raid, kami sangat senang kamu berada disini. Bagi saya itu sangat berkesan,” cerita Joe.
Sementara itu, pengamat film Yan Widjaya mengatakan kemampuan akting Joe Taslim dalam film ini tidak diragukan lagi. Dengan teknik bela diri Judo yang dimilikinya, kata Yan, Joe mampu berkelahi, tembak menembak, mengemudikan mobil berkecepatan tinggi dengan aktor-aktor kawakan seperti Vin Diesel, Luke Evans, Dwayne ‘The Rock’ Johnson, dan lain sebagainya.
“Seperti Iko Uwais dengan Keanu Reeves, maka kemampuan beladiri Joe Taslim cukup bisa mengimbangi pertarungan dengan Vin Diesel. Terbukti dalam film The Fast and The Furious 6 ini, meski berperan sebagai tokoh antagonis namun Joe bisa memerankan dengan apik,” kata Yan Widjaya..
Sejak membintangi film Karma (2008) dilanjutkan main film action bersama aktor Iko Uwais, The Raid (2012) yang disutradarai oleh Gareth Evans dan diedarkan oleh Sony Pictures, karir Joe makin bersinar hingga mengantarkannya ke pusat perfilman dunia, Hollywood. “Melalui film Fast & Furious 6, semoga saya bisa berkontribusi baik sebagai aktor dari Indonesia,” tutur Joe Taslim mengakhiri. @Rudi
sumber : lensaindonesia