JAKARTA, suaramerdeka.com – Setelah memenangi Apresiasi Film Indonesia untuk kategori Film Cerita Panjang Bioskop, Salawaku arahan Pritagita Arianegara bersiap menuju Tokyo International Film Festival 2016.
Dalam TIFF 2016 film yang secara bahasa gambar bagus itu, akan diputar dalam sesi Crosscut Asia #03: Colorful Indonesia, bersama sejumlah film Indonesia terpilih lainnya.
Salawaku yang dilakoni oleh Karina salim, Raihanun, JFlow, Sahira Umm dan Elko Kastanya itu, sekaligus akan melakukan world premiere di TIFF.
Sebagaimana dituturkan Pritagita, Salawaku bernarasi tentang perjalanan Salawaku dan Saras. “Proses syutingnya Juni Juli 2015 silam. Dalam suasana cuaca yang kurang, bersahabat, ” katanya dalam syukuran film itu di Jakarta, Selasa (18/10).
Dia menambahkan, kegembiraanya atas film yang tata fotografinya digarap Faozan Rizal bertambah saat Salawaku masuk delapan kategori nomimasi FFI 2016. Salah satunya untuk kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
JFlow mengatakan, sebagai film perdananya film Salawaku banyak memberikan kesan kepadanya. Meski berdarah Ambon, Salawaku yang mengambil latar cerita di Pulau Seram, Maluku itu, tidak serta merta membuatnya mudah melakoni perannya, “Karena saya lahir dan besar di Jakarta,” katanya sembari menambahkan, Sutradara banyak memberikan ruang ekpresi kepadanya.
Salawaku produksi Kamala Films yang menurut rencana akan tayang pada Januari 2017, diharapkan tidak hanya berprestasi di berbagai festival film yang diikutinya, tapi juga sekaligus mampu menarik perhatian publik.
(Benny Benke/CN41/SMNetwork)