Grup Teater Kontemporer Asal Jepang Tutup Festival Teater Jakarta 2016

Lewat pementasan berjudul 'Semegiai Random 02', MuDA akan menampilkan beberapa pengalaman regeneratif tentang kehidupan. Seperti 'memulai sesuatu yang baru setelah tabrakan', dan 'terus berdiri setelah jatuh ke bawah'. 

MuDA adalah sebuah hyper performance group yang didirikan oleh Takahiko Fukui dan beberapa seniman dari berbagai disiplin seni di Kyoto, Jepang, pada 2010. Dalam karyanya, MuDA terilhami oleh aktivitas gerak yang berseberangan dengan manusia, seperti gerak benda dan bumi.

"Pertunjukan akan penuh ritual. Pentas juga akan menampilkan musik, proyeksi video yang dikolaborasikan bersama. Penonton bisa merasakan perasaan stres," tulis keterangan yang diterima, Jumat (9/12/2016). 

Membawa tema animasi, fisika, alam semesta, ritual dan stres, MuDA menuangkannya ke pelbagai jenis seni, seperti seni peran, tari, musik, gambar video, teknologi, seni rupa, seni tata ruang dan jenis seni lainnya. Tahun ini mereka juga tampil di Inujima Seirensho Art Museum, Takamijima Hama dan CCO Black Chamber. MuDA pernah meraih penghargaan Geiso Connect dari Excellence Award pada 2012.

Selain pementasan yang dibawakan oleh grup MuDA, dewan juri juga akan mengumumkan para pemenang Festival Teater Jakarta 2016 dalam sejumlah kategori. Para pemenang FTJ dari lima wilayah DKI Jakarta itu sudah bertanding di babak final sejak 22 November hingga 7 Desember 2016.