ANALISNEWS, MALANG – Salah satu cara mencegah dan menghindari virus corona dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat. Pencegahan ini dianggap sebagai cara terbaik untuk menghindari penyakit seperti menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, dan juga menjaga jarak. Mencuci tangan wajib dilakukan setelah kita berada di tempat umum atau transportasi umum. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan tim di Inggris, mencuci tangan dengan sabun memang efektif mencegah penularan virus corona, tapi setidaknya kita perlu melakukannya 6-10 kali dalam sehari.
Karena permasalahan tersebut, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 44 Gelombang 11 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dra.Sri Wahyuni Latifah, MM., Ak., CA., membuat tempat cuci tangan sederhana dari timba yang kemudian dibagikan kepada warga RT 01 RW 04 desa Torongrejo, terutama pada tempat-tempat yang sering dikunjungi dan dilewati oleh masyarakat. Tim PMM 44 beranggotakan lima orang terdiri dari Anjar Dwi Wahyudi sebagai ketua tim, Irnalia Aisyah, Nurul Refsi, Dian Ayu dan Astuti Cindy sebagai anggota. Dengan begitu, warga akan lebih sadar untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang sudah di tentukan. Kegiatan tersebut dilakukan pada Jumat 23 Oktober 2020.
“Pembagian tempat cuci tangan sangat membantu warga. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Tim PMM 44 UMM,” ungkap Ibu Juremi, warga RT. 01 RW. 04 kemudian menyampaikan, Tim PMM 44 UMM tidak sekedar mengedukasi, akan tetapi membantu masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Sama halnya seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.”
“Atas antusias masyarakat Torongrejo, kami berharap pembagian tempat cuci ini dapat membantu pemerintah dalam menekan jumlah korban yang terjangkit virus Corona, dan juga masyarakat lebih menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Semoga masyarakat lain juga bisa mencontoh karena kesadaran dalam memutuskan rantai covid-19 akan terjadi apabila di lakukan secara bersama-sama” ujar Irnalia Aisyah anggota kelompok PMM 44 UMM. (Jumat 23 Oktober 2020) (*)