BNPT dorong peningkatan daya tahan mahasiswa dari pengaruh radikalisme

Author : Humas | Kamis, 07 Juli 2022 09:19 WIB | Antara Jambi - Antara Jambi

BNPT dorong peningkatan daya tahan mahasiswa dari pengaruh radikalisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar (kiri) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan (kanan) dalam acara diskusi kelompok terpumpun dengan jajaran pimpinan Perguruan Tinggi di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Rabu (7/6/2022). ANTARA/HO-Humas BNPT.

"......Upaya itu mengacu pada tridarma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat......."

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulanan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mendorong adanya upaya dari institusi kampus untuk meningkatkan daya tahan masiswa daro pengaruh paham intoleransi dan radikalisme. 

Menurut Bot Rafli Amar, sebagaimana dikutip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, daya tahan mahasiswa tersebut perlu ditingkatkan karena sebagai generasi yang akrab dengan dunia maya, mereka rentan terpengaruh paham intoleransi dan radikalisme yang begitu mudah disebarkan oleh kelompok intoleran serta radikal dalam media sosial.

Oleh karena itu, kata Boy, anak muda perlu diarahkan, diingatkan, dan dibimbing agar tidak mudah menjadi bagian dari penyebarluasan paham-paham tersebut.

Hal tersebut disampaikan Boy dalam acara diskusi kelompok terumpun dengan jajaran pimpinan perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Rabu (7/6).

Selain adanya upaya dari institusi kamous, Boy berharap ada pula peran generasi muda, khususnya mahasiswa dalam pencegajan pemaparan paham intoleransi dan radikalisme, seperti memproduksi konten-konten kontra narasi di ruang digital dapat dihentikan.

"Dalam konteks memproduksi konten kontra narasi, ini berkaitan dengan nilai-nilai untuk mengambangkan hidup dengan semnagt kerukunan, kebersamaan di tengah keberagaman bangsa. Anak muda kita sangat kreatif untuk membuat konten yang bisa diunggah di sosial media," ucap dia.

 Boy pun memandang banyak hal yang bisa berkolaborasi serta menyinergikan dengan institusi kampus guna mencegah serta memberantas persebaran radikal terorisme di lingkungan perguruan tinggi yang sudah sangat memprihatinkan.

"Kami angkat narasi wawasan kebangsaan kepada para peserta didik, menggelar program dialog dengan program 'Warung NKRI' yang sudah kami bentuk, serta pembekalan wawasan kepada mahasiswa baru," kata dia.

Selanjutnya, menanggapi kunjungan Kepala BNPT tersebut dalam acara diskusi itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Brawijaya Widodo mengatakan bahwa pihaknya banyak berdiskusi tentang pelaksanaan program dan kerja sama sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi masuknya paham radikalisme dan terorisme ke lingkungan kampus.

Upaya itu, kata dia, mengacu pada tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Tadi, sudah kami bahas banyak soal pendidikan untuk mengedukasi generasi muda agar makin mencintai bangsa dan negaranya. Kedua, dengan menyiapkan unit aktivitas atau kegiatan untuk meningkatkan profesionalisme, misalnya dalam bidang bisnis," ujar Widodo.

Ketiga, lanjut dia, melalui pembentukan pola pikir mahasiswa melalui pembangunan narasi inklusif dan toleran, sebagaimana cita-cita Universitas Brawijaya duntuk menjadi perguruan tingi berkelas dunia.

Bahkan, Widodo juga menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya dan BNPT mendorong kerja sama dalam bidang penelitian serta pengabdian masyarakat, seperti dengan membangun kajian riset serta pembinaan pemahaman kebudayaan nusantara melalui program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan menilai kehadiran kepala BNPT beserta jajaran memberikan penguatan terhadap upaya yang telah dilakukan oleh UMM dalam mengantisipasi serta meminimalisasi penyebaran paham intoleransi dan radikalisme di lingkungan kampus melalui serangkaian program dan pembentukan kelembagaan.

"Kehadiran Kepala BNPT ini memberikan penguatan terhadap apa yang selama ini Universitas Muhammadiyah Malang lakukan. Secara riil, kami telah melakukan berbagai kegiatan, sa;ah satunya festival kebangsaan sehingga tahapannya sudah bukan imbauan lagi, melainkan penerapan praktik-praktik. Jadi, ini sangat klop," ujar Fauzan.

Sumber: https://jambi.antaranews.com/berita/512805/bnpt-dorong-peningkatan-daya-tahan-mahasiswa-dari-pengaruh-radikalisme
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori