Mahasiswa Program Mengabdi pada Masyarakat (PMM) Kelompok 32 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperkenalkan inovasi berupa permen Jelly Temulawak, yang dibuat untuk meningkatkan nafsu makan anak dan mencegah stunting sejak dini. (ANTARA/HO-UMM)
Permen jelly temulawak diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan alami berkualitas, termasuk ekstrak temulawak yang diolah secara hati-hati untuk mempertahankan kandungan gizi dan rasa.
Malang (ANTARA) - Mahasiswa Program Mengabdi pada Masyarakat (PMM) Kelompok 32 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperkenalkan inovasi berupa permen Jelly Temulawak, yang dibuat untuk meningkatkan nafsu makan anak dan mencegah stunting sejak dini.
Mahasiswa Farmasi UMM, Vienzy Justicia Desta Prastya, dalam siaran persnya di Malang, Kamis, mengatakan, inovasi ini dibuat juga sebagai upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di Dusun Turi, Desa Kepuharjo, Kabupaten Malang.
Ia mengatakan, kandungan curcumin dalam temulawak memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai penelitian juga mengatakan kandungan dalam temulawak dapat menambah nafsu makan pada anak.
"Oleh karena itu, kami memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan permen jelly temulawak sebagai solusi inovatif," katanya.
Ia menjelaskan, Dusun Turi yang terletak di Desa Kepuharjo, merupakan salah satu daerah yang menghadapi tantangan kesehatan, khususnya dalam hal stunting.
"Dengan adanya permen jelly temulawak, diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi anak-anak di daerah tersebut," katanya.
Permen jelly temulawak diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan alami berkualitas, termasuk ekstrak temulawak yang diolah secara hati-hati untuk mempertahankan kandungan gizi dan rasa.
Permen ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat. Dengan rutin mengonsumsi permen jelly ini, anak-anak di Dusun Turi dapat memperoleh nutrisi tambahan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal mereka dan mencegah stunting.(*)