Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan, saat memberikan pengarahan kepada Duta UMM yang bakal berkompetisi di ajang Shell Eco Marathon Asia Pasifik 2022, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022, dan Kontes Kapal Cepat tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2022. (ANTARA/HO/UMM/End)
TEMPO.CO, Malang - Tim Mekatronic Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap menjalani tiga kompetisi sekaligus, mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Salah satunya Shell Eco Marathon 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Timur, NTB, pada 11-15 Oktober 2022.
Selain Shell Eco Marathon Asia Pasifik 2022, mobil hemat energi rancangan Tim Mekatronic UMM juga bakal berlaga di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022. Satu kompetisi lainnya adalah Kontes Kapal Cepat tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2022.
Rektor UMM, Fauzan, menyatakan bahwa kampus tersebut memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dia juga mengaku bangga dengan karya dan prestasi yang ditorehkan mahasiswa di berbagai ajang.
Tim Mekatronic disebutnya dilahirkan dari Lembaga Semi Otonom. Mahasiswa dan tim itu dinilainya sudah membangun karakter yang bertanggung jawab, mampu berkompetisi, serta percaya diri.
Karya mobil hemat energi yang dihasilkan tim itu dinilainya adalah sebuah kolaborasi yang baik dan diimbangi dengan kemampuan dan kesabaran yang tinggi. "Terima kasih atas karya monumental ini,” kata Fauzan di sela melepas tim ke ajang Shell Eco Marathon di Mandalika, Minggu 9 Oktober 2022.
Fauzan mengatakan bahwa menang maupun kalah adalah sebuah keniscayaan. "Yang lebih penting dari itu semua adalah jiwa pemenang tak boleh luntur," ucapnya menambahkan.
Kepala LSO Mekatronic UMM Mohammad Jufri menyampaikan bahwa Tim Mekatronic sudah sangat siap dalam menghadapi kompetisi tersebut. Dia menyebutkan, tim tersebut memiliki berbagai pengalaman dan raihan juara di perlombaan yang sama.
Selain itu, lanjutnya, Tim Mekatronic juga sering melakukan latihan untuk mempersiapkan performa, sehingga dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan untuk meminimalisasi kendala yang akan dihadapi saat lomba.
“Alhamdulillah, kami sudah dimudahkan dalam tahapan persiapan menjelang lomba," katanya, "Kami juga mengapresiasi para mahasiswa yang sudah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir."
Sebelumnya Tim Mekatronic UMM telah memenangkan beberapa perlombaan, seperti juara satu KMHE 2018, peringkat enam Shell Eco Marathon Asia Pasifik 2019, dan juara tiga virtual KMHE 2020.
Dalam lomba Shell Eco Marathon di Mandalika, Tim Mekatronic akan berlaga di kategori kendaraan urban listrik. Untuk Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang akan diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur pada 30 Oktober 2022, UMM akan berlomba di kategori kendaraan protoetanol dan protolistrik.
Lomba terakhir yang akan diikuti adalah Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN), juga di UPN Jawa Timur pada 11 sampai 14 November 2022. "Pada perlombaan ini, UMM akan ikut dikategori full engine remote control, electric remote control dan autonomous,” kata Jufri.
Ketua tim yang akan berangkat ke Mandalika, Arista Dwi Setya Budi, mengatakan bahwa beberapa bulan ini timnya sering melakukan upgrade kendaraan. Dia menyebut sistem pada kaki-kaki kendaraan dan Vehicle Dynamics atau sistem pengendalian dan kontrol perangkat lunak pada kendaraan.
Kata Aris, ada sepuluh mahasiswa dan dua pembina yang akan berangkat ke Mandalika. Mereka hanya tinggal melakukan sentuhan akhir bodinya, karena kesiapan lomba sudah 90 persen. "Kami harap bisa meraih posisi pertama seperti prestasi yang telah kami torehkan 2018,” ucap Aris.