70 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Lulus Tanpa Skripsi

Author : Humas | Senin, 01 Agustus 2022 | beritajatim.com - beritajatim.com

Salah satu mahasiswa IP UMM yang lulus lewat jalur konversi

Malang (beritajatim.com) – Tercatat kurang lebih 70 mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lulus tanpa mengerjakan skripsi.

Para mahasiswa lulus lewat jalur skema konversi. Dalam skema itu, mahasiswa dapat mengganti Skripsi menjadi publikasi Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) dua dan tiga ataupun Jurnal Internasional bereputasi terindeks Scopus dan Web of Sciences (WoS).

Sekretaris Prodi IP UMM, Achmad Apriyanto Romadhan, M.Si. menuturkan jika ketentuan tersebut merujuk pada Keputusan Rektor UMM tahun 2017 mengenai ekuivalensi karya kreatif dan inovatif ke dalam kegiatan kurikuler.

“Prestasi ini turut berkontribusi pada capaian peringkat pertama yang diperoleh UMM terkait kinerja publikasi untuk kategori strata satu bidang ilmu pemerintahan di Indonesia. Hal ini diketahui berdasarkan pemeringkatan SINTA di tahun 2022. Pada pemeringkatan tersebut prodi IP UMM Memperoleh nilai tertinggi dengan Score Overall 3.542 dan juga SINTA Score 3Yr: 2.441.,” terang dosen IP tersebut pada Senin (01/08/2022).

Kata Apriyanto Romadhon, hasil yang diperoleh tersebut mengungguli semua prodi Ilmu Pemerintahan lain di Indonesia.

Raihan angka itu merupakan buah dari kerja keras dan kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Pihak prodi juga aktif mendorong mahasiswa agar menulis artikel ilmiah sebagai alternatif pengerjaan tugas akhir selain skripsi.

“Untuk mendukung program itu, beberapa luaran mata kuliah maupun non mata kuliah diwajibkan untuk menghasilkan jurnal dan prosiding. Dosen-dosen juga intensif dalam mendampingi pengerjaan artikel ilmiah para mahasiswa sehingga artikel yang dihasilkan menjadi lebih berbobot. Selain itu, para mahasiswa juga diberikan berbagai macam pelatihan penulisan jurnal, pengayaan metodologi penelitian dan penggunaan artificial intelligence seperti Vosviewer, Gephy, NVIVO dan Wordstat 8,” tutur Apriyanto lebih lanjut.

Mariano Werenfridus, salah satu mahasiswa yang lulus lewat skema konversi menjelaskan jika adanya artikel non skripsi sebagai tugas akhir disambut positif oleh mahasiswa. Hal itu karena para mahasiswa IP banyak memiliki kemampuan menulis yang mumpuni, sehingga banyak artikel ilmiah mahasiswa yang tembus di jurnal maupun prosiding.

“Program ini sangat memfasilitasi kompetensi mahasiswa di bidang kepenulisan ilmiah. Selain itu, program ini juga memberikan apresiasi yang pantas bagi karya tulis mahasiswa karena bisa digunakan sebagai pengganti skripsi. Manfaat lain yang dapat dirasakan teman-teman saya adalah semakin banyak yang tertarik untuk mengerjakan jurnal dan juga banyak pula yang lulus tepat waktu dengan skema tersebut,” jelas Mariano Werenfridus dalam keterangannya. (dan/ted)

 

Sumber: https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/70-mahasiswa-universitas-muhammadiyah-malang-lulus-tanpa-skripsi/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler