.jpg)
Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi UMM
Malang (beritajatim.com) – Sebagai wujud keseriusan untuk meningkatkan mutu akademik bertaraf internasional, Fakultas Psikologi (Fapsi) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lakukan program gelar bersama atau joint degree dengan Asia University Taiwan.
Program tersebut sebagai tindak lanjut dari kelas internasional yang sudah dilakukan Fapsi mulai tahun 2020.
Koordinator program joint degree, Muhammad Fath Mashuri, S.Psi., M.A menuturkan jika program tersebut akan membuat mahasiswa langsung lulus dengan dua gelar akademik. Yaitu sarjana psikologi dari UMM dan bachelor of science dari Asia University Taiwan.
Mahasiswa yang ikut dalam program tersebut akan ikut perkuliahan selama dua tahun pertama di UMM, lalu dua tahun selanjutnya di kampus Taiwan..
Sebelum diresmikan program itu sudah melalui proses panjang. Lalu pada September 2022 aktivitas tersebut memperoleh izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (Kemendikbud-Ristek) dengan nomor SK 0727/E.E3/OT.00.04/2022. “Maka, program ini diberlakukan bagi mahasiswa angkatan 2022 yang baru masuk kuliah,” terang Fath Mashuri pada Selasa (20/09/2022).
Ada beberapa tahapan seleksi yang mesti mahasiswa lakukan untuk bisa ikut dalam program joint degree. Fath menjelaskan jika seleksi pertama yaitu dokumen yang harus memuat sejumlah syarat meliputi sertifikat TOEFL ITP lebih dari 500 atau IELTS lebih dari 5.5. Seleksi selanjutnya yaitu substansi berupa tes potensi akademik, dan terakhir tes wawancara.
“Banyak sekali manfaat yang akan didapatkan mahasiswa dalam joint degree. Bukan semata-mata memperoleh gelar dari dua universitas berbeda, mereka juga mendapat international exposure,” imbuh Fath.
Menurut dia, belajar di luar negeri bukan hal mudah. Apalagi dengan bahasa dan kebudayaan berbeda. “Saya yakin mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman dan peningkatan skill. Baik itu di aspek kemampuan bahasa Inggris, kemampuan literasi, pemahaman akan dunia yang lebih luas, dan perspektif yang lebih kompleks secara global,” terang dosen Psikologi tersebut.
Fapsi UMM menargetkan 20-an mahasiswa yang dapat ikut serta pada program joint degree ini, bisa jadi lebih banyak. Hal itu mengingat antusiasme mahasiswa yang tinggi. Dia menegaskan jika Fapsi UMM bukan hanya membuka program joint degree bersama Asia University saja, namun juga telah menjajaki kerjasama dengan sejumlah kampus di luar negeri lain, baik di Asia, Amerika, maupun Eropa. (dan/ted)
