Penutupan Pimnas ke 35 di UMM
Malang (beritajatim.com) – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang ke-35 berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Gelaran itu bergulir sejak hari Rabu (30/11/2022) dan ditutup pada hari Minggu (04/12/222).
Saat penutupan diumumkan para peraih juara pada ajang tahunan tersebut. Juara umum Pimnas ke-35 tahun 2022 Institut Pertanian Bogor (IPB), pada posisi kedua ditempati Universitas Gadjah Mada (UGM) sementara urutan ketiga diisi Institut Teknologi Sepuluh (ITS) 10 Nopember di posisi ketiga.
Dua kampus di kota Malang yaitu Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) Malang, masing – masing di urutan keempat dan kelima.
Ketua Panitia Pimnas ke-35, Dr Hariyadi, MP, mengharap pada para peserta agar seluruh acara ini yang sudah dilangsungkan dapat diambil manfaat dan dapat menghidupkan semangat kebersamaan antara mahasiswa di Indonesia.
“Harapannya akan tubuh semangat dalam terus berkreasi dan berinovasi terimakasih pada seluruh pihak yang sudah turut serta untuk mensukseskan kegiatan Pimnas ke-35 di UMM ini. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dengan UMM dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek),” ujar Dr Hariyadi.
Terpisah, Rektor UMM saat penutupan di Hall UMM Dome memberi selamat pada peserta Pimnas ke-35. Dr Fauzan, M.Pd menjelaskan jika bahwa semua peserta sejatinya adalah pemenang di tahun 2022.
“Pimnas yang berlangsung tiap tahun, bukan hanya soal kegiatan rutin maupun rutinitas, namun tahun 2022 adalah landasan awal yang strategis. Karena hakikatnya para mahasiswa merupakan generasi yang akan dipersiapkan kelak menghadapi Indonesia Emas pada tahun 2024 mendangtang,” kata Rektor UMM.
Ajang Pimnas Pekan Mahasiswa Nasional ini sebagai suatu komunitas yang hadir dalam rangka mempersiapkan diri masuk pada tahun emas Indonesia. Dr Fauzan berpesan agar mahasiswa yang hadir pada penutupan dan award bisa menjadi sosok pemimpin di hari esok.
“Dari sini para pemimpin bangsa ke depan akan lahir. Oleh karena itu gelaran Pimnas bukan hanya sekedar kompetisi, namun juga membangun karakter yang memang bangsa ini butuhkan. Bonus Demografi akan diharapkan, jika diisi sumber daya manusia yang kompeten,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek, Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT menuturkan jika gelaran Pimnas ke -35 ini adalah kegiatan rutin yang berlangsung sebagai wahana latihan mahasiswa untuk berpikir kritis dan melakukan analisis tajam serta memiliki inovasi tinggi yang dipenuhi kreativitas.
“Mahasiswa sudah menunjukan prestasinya dan semangat yang membuat kita optimis, Insyaallah tahun 2045 sebagai tahun yang kita cita-citakan yaitu Indonesia Emas bakal terwujud,” jelasnya.
Dia berharap setelah kegiatan ini mahasiswa tidak berhenti berkarya. Mahasiswa diharapkan terus mengembangkan hasil karya yang sudah digagas untuk senantiasa dikembangkan demi kemajuan bangsa dan negara. Semua, kata dia, punya kesempatan sama untuk memanfaatkan karya yang sudah dihasilkan untuk lebih bermanfaat. (dan/ted)