Marching Band Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memborong piala di kompetisi tingkat regional Jatim (Foto: Istimewa)
Malang (beritajatim.com) – Marching Band Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja memborong piala di kompetisi tingkat regional. Mereka meraih berbagai juara pada berbagai cabang perlombaan, mulai dari cabang IC Commander sampai IC Colour Senior.
Dari berbagai cabang perlombaan, marhcing band UMM total meraih delapan piala. Piala tersebut meliputi juara I field commander senior, juara I mayor senior, juara I snare drum senior, dan juga juara II field commander senior. Selain itu juga juara III snare drum senior, brass senior dan color guard senior. Dan juara harapan III color guard senior.
Kompetisi regional Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung pada Maret itu merupakan bagian dari Kediri Marching Competition 2023. Setelah memborong piala tingkat regional, mereka menargetkan juara nasional pada ajang lomba bulan desember mendatang.
“Usai menang kompetisi, kami masih terus berlatih. Selain untuk memperbaiki kekurangan, latihan kami akan beraksi pada bulan Desember nanti di kompetisi nasional di Jakarta. Kami juga menargetkan piala dan medali dalam kejuaraan bergengsi itu,” kata Nurma Khusnul Daryasari salah satu perwakilan tim.
Menurut Nurma marching band UMM punya gaya bermain yang khasan. Mulai dari gerakan tiap anggota hingga intonasi musik yang menarik dan indah untuk didengar.
“Juara ini juga m berkat kerja keras dan latihan rutin yang kami lakukan. Dalam memainkan marching band juga perlu kerjasama yang baik. Hal itu pula yang kami lakukan pada setiap penampilan,” kata perempuan yang akrab disapa Nurma itu, Senin (10/4/2023).
Nurma menyampaikan, tim sebenarnya hanya punya waktu relatif singkat saat persiapan sebelum kompetisi. Mereka hanya memiliki waktu sekitar satu bulan saja sehingga harus terus berlatih dengan berbagai lagu. Pilihan lagu dan musik pun masuk saat penilaian juri.
“Musik yang sulit tentu mendapatkan nilai lebih jika dieksekusi dengan baik. Begitu pula dengan cerita dalam penampilan serta ketukan gitapati yang menentukan irama semua instrumen. Jika aspek penilaian itu dicapai, maka kemenangan pun diraih,” kata Nurma itu.
Tema yang tim Marching Band UMM usung cukup menarik. Misalnya pada bagian colour guard yang membawakan tema identity dan dimensi siluet , tim snare yang membawakan tema exe revo, dan field commander menampilkan tema the adventure of tintin. Sementara tim brass membawa tema classical serta mayoret dengan final countdown.
“Alhamdulillah pihak kampus sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kami. Meski unit kegiatan mahasiswa marching band baru berdiri beberapa tahun lalu, namun support yang kami terima luar biasa. Bahkan sering tampil di event-event nasional. Hal itu pula yang menjadi salah satu bahan bakar untuk berprestasi dan mengharumkan nama kampus di berbagai level,” pungkasnya. [dan/but]