Keterangan foto:Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mendampingi kunjungan kerja Wakil Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang, Selasa (31/5)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mendampingi kunjungan kerja Wakil Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang, Selasa (31/5). Pada kesempatan tersebut, Wagub Emil mengajak Wakil Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook untuk meninjau progres pengembangan KEK Singhasari di sektor SDM dan pendidikan dengan melibatkan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Program tersebut yakni Center for Future of Work, yakni penyiapan generasi muda yang dapat mendorong mereka untuk menguasai keterampilan dan kemampuan berdasarkan passion mereka masing-masing. Di dalamnya, terdapat program pembekalan yang berorientasi pada pekerjaan-pekerjaan masa depan dan pengembangan digital.
Wagub Emil juga mengenalkan sejumlah program yang dicanangkan Pemprov Jatim. Yaitu East Java Super Coridor (EJSC) dan Millenial Job Center (MJC) yang dipusatkan di kantor-kantor Bakorwil.
Sebagai informasi, EJSC merupakan ruang kolaborasi yang menyediakan tempat untuk sharing atau berbagu antar individu, komunikasi, maupun perusahaan khususnya start up. Serta memberikan fasilitas usaha job training pendidikan vokasi fasilitas pembiayaan modal usaha pada tahap awal usaha sekaligus fasilitas usaha.
Sementara MJC, merupakan program pengembangan kompetensi yang menekankan pada ‘On Job The Learning’ dimana para pesertanya diberikan sebuah pekerjaan temprorer berbayar dari klien usaha atau organisasi.
“Tentu harapannya EJSC dan MJC yang diinisiasi oleh Ibu Gubernur ini mampu meningkatkan peran Bakorwil untuk mendongkrak ekonomi kreatif dan pelaku UMKM di masing-masing daerah. Tadi juga Wakil PM Australia Barat bertatap muka dengan generasi muda yang sudah mengembangkan karya-karya yang luar biasa,” jelas Emil.
Lebih lanjut Emil menambahkan, dengan adanya pertemuan bilateral tersebut dirinya berharap hal tersebut dapat memberikan banyak potensi kerjasama. Di antaranya ialah pembahasan potensi kerjasama sektor transportasi jalur laut pelabuhan Banyuwangi-Fremantle Australia Barat, dan jalur udara serta terkait sektor pariwisata.
“Makanya September nanti Perdana Menteri Australia Mark McGowan akan ke Surabaya bertemu dengan Ibu Gubernur untuk meresmikan lanjutnya sister province,” tambah Emil.
Emil berharap, dengan melihat langsung kontribusi dari MJC kepada para pelaku usaha UMKM, mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Australia Barat untuk menjalin kerjasama dengan Jatim utamanya di sektor pendidikan dan pengembangan ekonomi digital.
“Kita percaya tourism treat investment. Kalau orang sering berkomunikasi, berdagang maka akan menghasilkan investasi. Tahapan ini kita lakukan setelah tertahan dari Pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir,” imbuhnya.
Terlebih, lanjut Emil, Pemprov Jatim juga mendapatkan undangan khusus dari Pemerintah Australia Barat untuk mengikuti program-program spesifik yang telah dipersiapkan pemerintah setempat. Salah satunya yakni peninjauan kampus-kampus dan perusahaan di Australia yang sebelumnya sudah banyak melakukan investasi di Indonesia termasuk di Jatim.
Usai melakukan peninjauan, Wakil Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook mengaku sangat terkesan dengan berbagai program Pemprov Jatim dalam rangka pengembangan ekonomi digital.
“Luar biasa, saya dapat hadir di sini bersama Bapak Wagub Jatim untuk melihat KEK dan EJSC, sehubungan dengan pengembangan untuk universitas, bisnis startup. Ini menghadirkan kesempatan baru bagi Jawa Timur dan Australia Barat untuk berkolaborasi,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dengan perhatian Pemprov Jatim terhadap ekonomi digital, menurutnya sangat berkaitan dengan tata ekonomi di masa depan.
“Masyarakat kian erat kaitannya dengan teknologi dan perkembangan teknologi, serta berseirimg dengan berjalannya ekonomi. Hal yang penting kita lakukan adalah untuk menjangkau generasi muda dengan skill yang mereka punya, karena dapat dimanfaatkan untuk mendapat kesempatan kerja lebih luas,” terangnya.
Cook berharap, dengan adanya program ekonomi digital ini, para kaum muda dapat mewujudkan ide mereka dan bekerjasama dengan bisnis-bisnis lokal. Dimana menurutnya, local business dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan branding, marketing, serta social media.
“Saya sangat senang bisa turut menyaksikan hal ini. Dan bisa kami katakan, pemerintah Australia Barat sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Jatim,” imbuhnya. [tam.wwn]
