.jpeg)
Kedubes UEA, Abdulla Salem Al-Daheri menghadiri wisuda UMM Selasa (13/12) kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), siap melakukan kerjasama. Kerjasama ini, meliputi bidang kesehatan, sumber daya manusia, hingga pendidikan.
Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri saat melakukan kunjungan ke UMM, Selasa (13/12) kemarin.
Abdullah Ia juga berkesempatan memberikan orasi ilmiah dan motivasi di hadapan wisudawan Kampus Putih.
Pihaknya menilai bahwa setiap mahasiswa yang telah lulus sarjana harus berinisiatif melanjutkan pendidikan di tingkat lanjut. Selesainya studi sarjana bukanlah akhir, malah menjadi awal perjalanan di kehidupan nyata. Ia juga berpesan, untuk meraih kesuksesan diperlukan upaya memaksimalkan passion dan potensi dalam diri.
“Maka, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas menjadi kunci utama,”tukasnya.
Abdulla juga menegaskan, UEA siap menerima mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di negerinya. Apalagi dengan banyaknya universitas terkemuka dengan fasilitas terbaik yang disediakan UEA.
Demikian pula kurikulum dan sarana prasarana dalam mendukung kerativitas mahasiswanya seperti artificial intellegent (AI).
Terkait UMM, ia juga sangat terkesan dengan lingkungan yang disediakan Kampus Putih untuk mahasiswanya. Abdulla juga menjelaskan bahwa kesempatan untuk pertukaran mahasiswa maupun dosen tentu selalu terbuka..
“Tentu ada banyak hal yang bisa dikomunikasikan dan dikerjasamakan. Kami selalu menerima para wisudawan UMM yang ingin melanjutkan studi di negara kami dengan tangan terbuka,” tambahnya.
Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. berharap ilmu dan pengalaman yang didapat wisudawan bisa dimanfaatkan dengan baik. Bukan hanya untuk kebaikan diri sendiri, tapi juga untuk kepentingan masyarakat luas. Semboyan “Students Today, Leaders Tomorrow” juga harus selalu dipegang teguh agar dapat membakar semangat menjadi pemimpin yang baik.
“Sudah saatnya kalian yang diwisuda di Dome UMM ini menjadi pemimpin. Terus belajar, terus memberi manfaat besar demi masa depan bangsa dan Indonesia,”ucap Fauzan mengakhiri. [mut]
