Tips Mengolah Daging Kambing dan Sapi agar Tetap Sehat, Potongan Kecil hingga Kombinasikan dengan Sayuran

Author : Humas | Kamis, 29 Juni 2023 14:12 WIB | celebrities - celebrities

Foto: Tips mengolah daging sapi dan kambir agar tetap sehat. (Foto: Freepik)

MALANG, celebrities.id - Dosen Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Edi Purwanto berbagi tips cara pengolahan daging hewan kurban yang sehat dan tetap memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh.

Mengingat salah satu mitos beredar bahwa daging kambing jauh tidak sehat dibandingkan daging sapi. Hal ini yang dibantah Edi, mengingat keduanya memiliki kandungan nutrisi hewan yang baik bagi tubuh.

“Daging sapi dan kambing itu bagus untuk kesehatan. Namun, akan sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan apalagi saat momen Idul Adha,” ucap Edi Purwanto melalui keterangan tertulisnya, pada Rabu (28/6/2023).

Kebanyakan masyarakat Indonesia mengolah daging kurban dengan dijadikan ate. Selain rasanya yang enak, memasak sate juga menumbuhkan kedekatan antar keluarga. Edi menilai bahwa tidak ada batasan usia bagi yang ingin menikmati olahan sate tersebut. 

Namun, perlu diperhatikan adalah riwayat penyakit yang diderita seseorang. Apalagi saat ini, penyakit penyakit seperti jantung, tekanan darah rendah bahkan hipertensi bisa menyerang siapa saja. Bukan hanya mereka yang berusia lanjut. 

“Di era sekarang, penyakit tidak lagi memandang usia tua atau muda. Namun berdasarkan pada kebiasaan dan pola hidup. Oleh karena itu, biasakan hidup sehat sedini mungkin,” ujarnya.

Menariknya, Edi juga memberikan beberapa tips memasak sate agar lebih sehat. Salah satunya yakni dengan memastikan potongan daging tidak terlalu tebal dan tipis, agar menjamin kematangan dalam dan luar daging. Daging yang belum matang akan menimbulkan efek buruk, karena mengandung bakteri. Daging yang terlalu gosong juga tidak baik bagi kesehatan karena zat karsinogenetik atau zat yang dihasilkan dari arang bisa menyebabkan penyakit kanker. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), angka maksimal konsumsi zat karsinogenetik yakni di angka 5 ml atau satu liter daging. Jika ingin menambahkan penyedap rasa, ia menyarankan untuk menggunakan penyedap yang alami seperti bawang-bawangan. 

“Selain itu, jangan lupa mengombinasikan daging dengan memakan sayur dan buah. Terakhir, tetap memiliki kesadaran dan kontrol atas kesehatan diri sendiri, karena isu kesehatan ini banyak tidak dipedulikan. Padahal akan sangat berdampak bagi keberlangsungan hidup seseorang,” tuturnya.

Editor : Endang Oktaviyanti

Sumber: celebrities.id/amp/tips-mengolah-daging-kambing-dan-sapi-agar-tetap-sehat-potongan-kecil-hingga-kombinasikan-dengan-sayuran-Wbs337
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler