Inspiratif, Mahasiswa dari Malang Ciptakan Robot untuk Selamatkan Manusia Saat Bencana

Author : Humas | Kamis, 06 Juli 2023 09:48 WIB | daai tv - daai tv

Kaligrafi TiongkokMahasiswa UMM pencipta robot DOME (Foto: UMM)

Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, membuat inovasi DOME, yakni robot penyelamat manusia saat situasi bencana.

Robot DOME baru saja meraih juara satu dalam Kejuaraan Nasional Kontes Robot Search and Rescue (SAR) Indonesia 2023.

Ketiga mahasiswa yang membuat robot DOME, adalah Ahmad Syauqi Ramadhani (22) dan Muhammad Aditya Dzikra (21) dari prodi Teknik Elektro, serta M. Darma Putra Ramadhan (20) dari prodi Teknik Informatika.

Mengutip dari situs web UMM, Ketua Tim Robot DOME Ahmad Syauqi Ramadhani mengatakan, robot DOME memang dibuat khusus untuk membantu pertolongan kebencanaan. Robot ini sendiri, sudah ada sejak bertahun-tahun lalu dan terus mengalami pengembangan.

“Robot DOME sudah ada sejak lama, tetapi mengalami perubahan struktur dan desain robot, beserta algoritma pemrograman yang berbeda setiap tahun. Disempurnakan secara kontinu untuk menyesuaikan kondisi rintangan dengan konstruksi robot baru,” ujar Syauqi dalam keterangannya, dikutip Kamis (6/7).

Kini, robot DOME bisa menyesuaikan berbagai kondisi medan dalam aksi penyelamatan korban bencana. Seperti pada saat bencana alam dengan rintangan berupa jalan berlumpur, jalan pecah, dan menaiki tangga.

Dia mencontohkan, apabila korban dalam kondisi tertimpa puing-puing bangunan, maka robot DOME akan menyingkirkan puing-puing tersebut dan menyelamatkan korbannya.

Selain itu, apabila terdapat korban yang ada di atas bukit, robot DOME akan berusaha menaiki bukit untuk menyelamatkan korban.

Begitu juga dengan penyelamatan korban ketika berada di jalan yang sempit, robot DOME akan menyesuaikan kaki dalam bergerak sesuai dengan lebar jalan tersebut.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, robot DOME hanya bisa melewati rintangan untuk menyelamatkan korban saat terjadi kebakaran dengan memadamkan api, kemudian melewati gunung,” katanya.

Dia mengatakan, robot yang dibuatnya masih dalam bentuk prototipe dengan ukuran yang kecil. Saat ini, robot DOME dapat diuji coba untuk menyelamatkan korban dengan media penggantinya berupa boneka.

Cara kerja robot tersebut sepenuhnya otomatis atau autonomous, dengan pembacaan sensor dan melalui pemrograman secara komputerisasi. Pendeteksian korban dapat ditemukan melalui kamera sebagai alat deteksi.

Meski begitu, pihaknya terus melakukan penyempurnaan robot DOME untuk menghadapi berbagai rintangan lainnya.

Syauqi mengaku, sebenarnya robot DOME dapat diimplementasikan langsung dalam kondisi sebenarnya di berbagai lokasi.

Namun, hal itu perlu adanya upaya memperbesar ukuran robot sesuai dengan keadaan sebenarnya. Ia yakin, robot tersebut bisa digunakan selama penggunaan algoritmanya benar.

“Untuk saat ini, robot jenis ini belum pernah dicoba untuk beroperasi di dalam air atau sekadar menyelamatkan korban di dalam air,” katanya.

Sebagai informasi, ketiga mahasiswa tersebut mengembangkan robot DOME sejak 15 Februari 2023. Tidak sia-sia, robot DOME pun berhasil menyabet juara pertama dalam Kejuaraan Nasional Kontes Robot Search and Rescue (SAR) Indonesia 2023, pada (25/6).

Di dalam kompetisi tersebut, robot DOME mencapai hasil yang maksimal dengan torehan nilai sebesar 1.900 poin.

Menurut Ahmad, tidak mudah bagi timnya untuk bersaing di lomba tingkat nasional. Ada banyak persiapan yang digarap, seperti menyusun program coding agar robot bisa bekerja sesuai yang diharapkan, sampai penyesuaian berbagai komponen.

Medan dan lintasan yang harus ditaklukkan juga cukup menantang. Pada perlombaan ini, robot DOME diuji dari aspek kecepatan, kecekatan, dan akurasi.

“Kami bahkan harus memprogram ulang coding-nya karena rintangan yang harus diselesaikan cukup sulit dan berbeda dari apa yang kami bayangkan. Berkat kerja sama dan visi yang sama, Alhamdulillah robot DOME mampu menjadi pemenang,” tutup Ahmad.

Sumber: daaitv.co.id/DAAI-WP/inspiratif-mahasiswa-dari-malang-ciptakan-robot-untuk-selamatkan-manusia-saat-bencana/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori