Gandeng Masyarakat Namatota, Mahasiswa UMM Inisiatif Turunkan Angka Stunting di Kaimana

Author : Humas | Senin, 03 Oktober 2022 11:14 WIB | Detik Indonesia - Detik Indonesia

Sejumlah Mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Mengadakan Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Di Kampung Namatota.(Doc:DETIK Indonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIMANA – Berdasarkan data Electronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) pada juni 2022 menunjukan prevalensi kasus stunting di Kaimana Provinsi Papua Barat masih berada pada standar nasional yakni sebesar 27,23 persen.

Atas dasar itulah, sejumlah Mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 43 gelombang 8 Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di Kampung Namatota.

Agenda pelatihan ini berlangsung selama satu bulan mulai dari tanggal 22 Agustus hingga 22 September 2022 serta melibatkan masyarakat Kampung Namatota.

Ramla selaku koordinator kelompok mengatakan bahwa pelatihan VCO tersebut memiliki dampak yang positif bagi masyarakat.

“Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Apalagi disini banyak kelapanya, kalau dimanfaatkan dengan baik tentu tidak hanya kesehatan saja tapi juga ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh”, ujarnya saat dihubungi via telepon.

Ia juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan tersebut juga cukup tinggi.

“Masyarakat yang ikut pelatihan luar biasa banyak, ini bagus sebagai langkah kita mempercepat penurunan stunting di Kaimana”, tambahnya.

Senada dengan itu, Rahna salah satu masyarakat kampung yang mengikuti pelatihan VCO itu mengapresiasi sejumlah mahasiswa UMM tersebut.

“Saya sangat senang kalau mahasiswa datang ke kampung ini dan membagikan ilmu kepada kami dan kami juga sebagai masyarakat akan selalu berpartisipasi mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mereka”, katanya.

Selain itu, sejumlah mahasiswa UMM itu juga mengadakan audiensi dengan beberapa lembaga perihal usulan pelatihan VCO di seluruh kampung yang ada di Kaimana.

“Setelah lakukan pelatihan di Kampung Namatota, kami juga adakan audiensi dengan Dinas Kesehatan dan DPRD Komisi B guna mendorong pelatihan semacam ini juga harus dilakukan di kampung-kampung lainnya”, ujuar Boban selaku sekretaris kelompok.

Bahkan ia mengaku, jika pelatihan ini terus dilakukan dan bersifat berkelanjutan akan berdampak pada penurunan stunting di Kaimana.

“Kami percaya kalau ini masyarakat terus diedukasi tentu masalah stunting di Kaimana ini bisa ditekan karena secara akademik kan stunting jadi penghambat perkembangan anak sejak dini”, tutupnya.

Sumber: https://www.detikindonesia.co.id/berita/daerah/gandeng-masyarakat-namatota-mahasiswa-umm-inisiatif-turunkan-angka-stunting-di-kaimana/2/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler