Ngalam Mbois: Mahasiswa UMM Bikin Smart Helm agar Makin Aman Berkendara

Author : Humas | Senin, 13 Februari 2023 11:20 WIB | Detik Jatim - Detik Jatim

Smart Helm Ciptaan mahasiswa UMM

Bagus dan sembilan kawannya menciptakan smart helm untuk menekan kecelakaan/Foto: Dokumentasi Universitas Muhammadiyah Malang

Malang - Angka kecelakaan lalu lintas semakin meningkat setiap tahunnya. Dari data Kominfo, setidaknya tiga orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan saat berkendara.

Terlebih lagi saat malam hari, banyak insiden kecelakaan yang menimpa para pengguna motor. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya penerangan dan tingkat kewaspadaan pengendara.

Salah satu Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara mengaku juga merasakan hal yang sama. Ia hampir mengalami kecelakaan saat berkendara malam karena kurangnya penerangan.

Berangkat dari pengalaman tersebut, Bagus mencetuskan ide untuk membuat smart helm yang bisa meningkatkan keamanan berkendara.

Dibantu oleh sembilan temannya, Bagus mulai menggarap smart helm. Smart helm ini pada awalnya memiliki banyak fitur penunjang, tetapi karena alasan berat dan fleksibilitas, fitur yang disematkan dalam smart helm ini lebih disederhanakan.

Smart helm ciptaan Mahasiswa UMM/Foto: Dokumentasi Universitas Muhammadiyah Malang

Setidaknya, ada empat fitur utama dalam karya ini. Yakni sistem lampu wireless atau lampu hazard, sistem antimaling, antiembun, dan pengecasan dengan panel surya.

"Jika dikembangkan dengan banyak fitur, dikhawatirkan akan menambah berat dari helm itu sendiri dan merusak citra dari penggunaan helm itu sendiri," kata Bagus kepada detikJatim, Senin (13/2/2023).

Fitur utama smart helm ini adalah sistem lampu wireless yang disematkan pada bagian samping helm sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu 8 jam.

Ia menambahkan, panel surya yang tersemat sengaja dipasang fleksibel agar tidak meninggalkan kesan berat. Pun sebagai upaya memperhatikan tampilan dari helm itu sendiri. Adapun panel surya bertenaga 5 volt ini nanti akan mengisi daya dari lampu wireless.

Fitur menarik lainnya adalah antiembun yang disematkan di visor atau kace depan helm bagian dalam. Fitur ini akan membantu pengguna agar tidak terjadi pengembunan saat hujan turun.

"Fitur ini sebenarnya sudah banyak digunakan untuk mobil, namun belum banyak masyarakat yang tahu. Untuk itu saya sematkan juga fitur ini untuk membantu pengendara motor saat hujan turun," tambahnya.

Banyaknya fitur nyatanya tidak membuat mereka abai akan berat helm yang sesuai dengan standar nasional. Helm buatan mereka ini masih terbilang ringan yakni 1,5 kg saja atau 0,1 kg lebih ringan ketimbang batas maksimalnya.

Bagus berharap karya ini dapat memberi kontribusi dan mampu menekan angka kecelakaan. Ia ingin karyanya bisa memotivasi anak muda untuk terus mengembangkan karya.

"Saya juga bercita-cita kelak produk kami ini dapat diproduksi massal dan digunakan oleh pengendara,"tandasnya.

(hil/dte)

Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d-6565735/ngalam-mbois-mahasiswa-umm-bikin-smart-helm-agar-makin-aman-berkendara/amp
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler