Malang - Mahasiswa di Malang membuat inovasi teknologi virtual reality (VR) yang ditujukan untuk dunia pendidikan dan seni. Metaverse VR yang dikembangkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini diberi nama DARI (Digital Art and Information).
Karya buatan mahasiswa Informatika UMM Imelda Azalia bersama timnya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif dan interaktif melalui ruang belajar virtual dan galeri seni yang dapat diakses pengguna secara digital.
Didukung oleh para doses Program Studi Informatika UMM, Imelda bersama timnya mengembangkan berbagai space dalam metaverse termasuk ruang belajar, museum, dan galeri, yang dapat disesuaikan dengan keinginan maupun kebutuhan klien.
Situs resmi mereka metadari.id menjadi pusat informasi publik sekaligus portofolio yang menampilkan hasil pengembangan ruang virtual yang mereka ciptakan.
Ada beberapa space yang sudah dibuat dan bisa dicoba masyarakat, termasuk pelajar. Ada UMM Metaverse Hall, ruang sidang untuk belajar hukum, batik metaverse hingga human anatomy. Bahkan, mereka juga menyiapkan space solar system, dna dinopark agar para siswa bisa berinteraksi langsung menggunakan VR.
Melalui inovasi ini, Imelda bersama timnya ingin membuat pembelajaran lebih seru dan dekat dengan dunia digital yang sekarang terus berkembang. DARI juga berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan ide-ide kreatif mahasiswa yang tertarik pada teknologi VR.
|
|
"Kami harap DARI bisa menarik perhatian banyak orang dan menciptakan banyak kolaborasi antara siswa, pengajar, dan komunitas seni di dunia metaverse ini," terang Imelda, Senin (2/12/2024).
Ia menyampaikan, proyek ini dijalankan untuk memperkenalkan teknologi VR kepada masyarakat terutama pelajar. Beberapa sekolah sudah mereka kunjungi, seperti SMP Al Azhar dan MAN Jombang untuk sosialisasi.
Menariknya, tidak hanya sampai pada sosialisasi saja. Tapi proyek garapan Imelda dan timnya juga sudah sukses dalam kompetisi seperti P2MW dan Gemastik serta seminar internasional untuk memperkenalkan metaverse lebih luas.
Lebih lanjut, dalam pengembangan inovasi tersebut, Imelda juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Seperti PT Aku Cinta Indonesia dan One Animation. "Kami bangga bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, itu bikin kami semangat berkarya," jelas Imelda.
Meski telah mendapat dukungan dari perusahan lokal atau internasional, dalam pengembangan proyek ini tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi oleh Imelda dan timnya."Tidak semua orang paham soal teknologi ini, jadi kami harus rajin-rajin edukasi lewat sosialisasi di sekolah dan workshop," terangnya.
Imelda bersama timnya berharap proyek ini bisa menjadi salah satu pionir di bidang edukasi metaverse di Indonesia. Maka, kolaborasi menjadi kunci penting agar bisa mencapai level tersebut.
Ngalam Mbois adalah rubrik spesial detikJatim yang mengupas seputar seluk-beluk, capaian, prestasi, dan kelokalan khas yang ada di Malang Raya. Ngalam Mbois tayang setiap hari Senin.
Simak Video "Video: Keseruan Pameran BSTARVERSE, Singing The Stars yang Punya Kesan Imersif"
(irb/hil)
