Ngalam Mbois: 'Tidak Mati' Antar Mahasiswa UMM Raih Penghargaan Film di AS

Author : Humas | Senin, 21 Agustus 2023 10:38 WIB | Detik Jatim - Detik Jatim

Mahasiswa UMM raih penghargaan film internasional

Tiga mahasiswa UMM raih penghargaan film internasional (Foto: Istimewa)

Malang - Siapa sangka film garapan anak Indonesia mampu mendapat pengakuan dari dunia internasional. Seperti film pendek berjudul 'Tidak Mati, Aku Tetap Menjadi Milikku Selalu' yang berhasil menyabet penghargaan Honorable Mention dalam ajang Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2023, Amerika Serikat (AS).

Film yang mampu bersaing dengan 120 negara lain dalam ajang bergengsi yang berlangsung secara daring beberapa bulan lalu itu dibuat tiga mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UMM. Mereka adalah Chu Livia Christine Wijaya, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf dan Kiki Rahma Ardiansyah.

"Senang dan bersyukur pastinya. Lewat penghargaan ini film kami dihargai dan diakui oleh dunia. Ini juga sebagai pembuktian bahwa anak UMM memang bisa berprestasi di taraf internasional," ujar Chuli sapaan akrabnya, Senin (21/8/2023).

Selain meraih penghargaan Honorable Mention, film pendek yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris 'Not Dead, I Remain Mine Always' itu juga masuk seleksi di Lift-Off Filmmaker Sessions by Lift-Off Global Network 2023.

Chuli menyampaikan, persiapan dalam pembuatan film mulai dari penulisan naskah sampai final draft, reading dan pencarian talent memakan waktu kurang lebih satu bulan. Waktu paling lama dihabiskan saat pascaproduksi yakni sekitar 4 sampai 5 bulan.

Sedangkan untuk produksinya terbilang cukup singkat, hanya membutuhkan waktu 4 hari. Menariknya, dalam proses produksi film tersebut, mereka menggunakan latar tempat yang berada di Kota Malang, Kota Batu, Pujon Kidul dan Pantai Malang Selatan.

Chuli membeberkan sinopsis film tersebut yang menceritakan tentang perempuan muda berusia 14 tahun bernama Sukma yang dijodohkan oleh orang tuanya dengan orang kaya dari kota.

Seminggu sebelum hari pernikahannya, Sukma mencari cara agar terhindar dari pernikahan yang tidak diinginkan tersebut. Di mana pilihannya antara seperti menunggu waktu kematiannya tiba atau mencoba lari dari kematiannya itu sendiri.

"Sebagai seorang anak perempuan yang memiliki kesempatan untuk bersekolah dan berpendidikan tinggi, menurut saya film ini memiliki pesan kuat dalam kasus pernikahan dini di Indonesia," kata dia.

"Bagi sebagian pemikiran orang, pernikahan dini mungkin akan menyelesaikan masalah, apalagi dalam aspek ekonomi. Tapi hal tersebut justru memiliki dampak negatif terhadap anak yang dipaksa melakukan pernikahan dini. Baik dari segi fisik hingga mental," sambungnya.

Sebelum film 'Tidak Mati, Aku Tetap Menjadi Milikku Selalu' Chuli bersama dua rekannya juga sudah beberapa kali membuat film bersama dengan tim mahasiswa UMM bernama 'Meraki Visual'. Karya dari tiga anak bersama Meraki Visual tersebut juga cukup hebat hingga mendapatkan penghargaan tingkat Nasional.

Mulai dari film berjudul 'Bumi' yang meraih Best Director, Actor dan Views dalam ajang Indodax Short Film Festival, kemudian film Persembahan Untuk Jiwa yang berhasil meraih juara tiga dalam lomba Movie Production Club (MPC) Film Festival 2021.

Lalu, film Rekah yang berhasil meraih juara satu dalam lomba Yamaha Film Festival 2021 dan film Samparan berhasil masuk 15 besar Indodax Short Film Festival 2022.

Chuli dan dua rekannya juga mengucapkan terima kasih kepada UMM yang memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima dengan cara meluluskan mereka lewat jalur nonskripsi dan prestasi.

"Pihak UMM juga sangat mengapresiasi capaian ini dengan memberikan kelulusan lewat jalur non-skripsi," kata Chuli.

Ia berpesan kepada muda-mudi agar terus berkarya dan jangan pantang menyerah. Sebab, usaha yang dilakukan dengan serius akan membuahkan hasil baik.

"Pesan untuk teman-teman yang masih ragu untuk berkarya yaitu coba saja dulu, coba saja dulu, mulai aja dulu, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada nasib karya yang kita buat," tandasnya.

Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d-6887093/ngalam-mbois-tidak-mati-antar-mahasiswa-umm-raih-penghargaan-film-di-as/amp
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Arsip Berita

Berita Terpopuler