Jenazah Farzah Dwi Kurniawan, korban tewas ke-135 Tragedi Kanjuruhan saat disemayamkan di rumah duka. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang - Korban tewas Tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang. Terbaru adalah Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda. Kepergian Farzah untuk selama-lamanya juga menjadi duka bagi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Farzah adalah mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia lahir 2 Februari 2002. Farzah merupakan warga Jalan Sudimoro Utara RT 3/RW 17, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Di kampus, Farzah dikenal sebagai sosok yang cerdas. Dia didapuk menjadi asisten laboratorium gambar Fakultas Teknik Sipil UMM.
Fajerin menambahkan, sosok Farzah tidak neko-neko. Dia selalu tertib jika ada tugas kampus. Farzah juga dikenal sebagai mahasiswa yang menonjol di dalam perkuliahan.
"Nggak pernah aneh-aneh. Saat ada materi di lab, dia itu sangat cepat nangkepnya," tambahnya.
Farzah Dwi Kurniawan, korban tewas ke-135 Tragedi Kanjuruhan. Foto: Dok. Istimewa
Baca juga:
Tragedi Kanjuruhan Jadi Pertama dan Terakhir Farzah Nonton Arema di Stadion
Farzah sempat mengajak beberapa teman kampus untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Namun, teman-teman kampusnya tidak ada yang bisa berangkat.
"Tapi nggak mau. Akhirnya dia nonton, tapi tidak sama orang kampus," lanjut Fajerin.
Tragedi Kanjuruhan jadi pertama dan terakhir bagi Farzah menonton Arema FC di stadion. Banyak teman-temannya di kampus yang masih tak percaya atas kepergia Farzah untuk selama-lamanya.
"Kami tidak menyangka (Farzah meninggal) karena ini sebenarnya ini kali pertama dia nribun. Sebenarnya dia ini nyoba nonton karena belum pernah," tukas Fajerin.
Pengakuan senada soal sosok Farzah yang cerdas juga datang dari Amanda Febriani, teman almarhum di lingkungan tempat tinggalnya. Amanda mengenal sosok Farzah sebagai pribadi yang rajin dan pintar.
"Orang baik, anaknya rajin, sekolahnya pinter. Sama temen baik dan ke orangtuanya juga nurut," ucap Amanda.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban tewas Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Satu orang Aremania yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang meninggal dunia. Kini, tercatat sudah 135 orang tewas akibat Tragedi Kanjuruhan.
Informasi yang diterima detikJatim, satu orang korban meninggal tersebut atas nama Farzah Dwi Kurniawan. Dia meninggal di RSSA, Minggu malam (23/10). Kabar meninggalnya Farzah dibenarkan oleh Tim Gabungan Aremania.
"Iya, benar meninggal kemarin malam (Minggu), jam 11 (malam) lebih," kata salah satu anggota Tim Gabungan Aremania, Anwar kepada detikJatim, Senin pagi.
