Malang | detikkasus.com – Pada tanggal 18 Juli sampai dengan 19 Agustus kemarin mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa atau yang di kenal dengan sebutan PMM, kegiatan ini berlangsung di desa yang ada di dalam malang maupun diluar malang
Satu diantara desa yang digunakan untuk mengabdi adalah desa Ngadirejo yang ada di kecamatan Kromengan kabupaten malang oleh kelompok 55 gelombang 2. Salah satu program yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang ada di posyandu tentang pemberian asi eksklusif dan mpsi pada balita
Dalam sesi ini mahasiswa kelompok 55 gelombang 2 memberikan penyuluhan terkait dengan pentingnya asi eksklusif dan batas batas MPASI kapan boleh dan tidaknya dilakukan mpsi.
UNICEF dan WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dimulai dalam waktu satu jam setelah lahir. Terus memberikan ASI eksklusif tanpa makanan lain selama enam bulan pertama akan meningkatkan perkembangan sensorik dan kognitif serta melindungi bayi dari penyakit menular dan kronis.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk Memberikan edukasi gizi kepada orang tua bayi dan balita.
Kemudian Mencegah risiko gizi buruk dan obesitas di kemudian hari, Mencegah terjadinya stunting, Memastikan asupan nutrisi yang seimbang Mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan asupan nutrisi dan Mengurangi risiko kematian pada bayi akibat kekurangan nutrisi